Connect With Us

Di Balik Anugerah Dwija Praja Nugraha, PGRI Bukukan Perjalanan Arief

Achmad Irfan Fauzi | Senin, 2 Desember 2019 | 13:20

Ketua PGRI Kota Tangerang, Jamaluddin. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi)

TANGERANGNEWS.com—Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menerima penghargaan Anugerah Dwija Praja Nugraha dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI dan Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI), Sabtu (30/11/2019) kemarin.

Anugerah Dwija Praja Nugraha merupakan penghargaan para guru kepada kepala daerah yang memiliki perhatian dan komitmen tinggi terhadap pembangunan pendidikan, profesionalitas dan kesejahteraan guru serta PGRI.

Namun, ada kisah mendalam dan jalan cerita panjang hingga orang nomor satu di Kota Tangerang itu mendapat anugerah tertinggi dari para guru.

Perjalanan panjang tersebut terangkum dalam sebuah buku yang disusun oleh PGRI Kota Tangerang.

BACA JUGA:

"Lewat buku dan catatan ini kami bubuhkan perjalanan dan terobosan Pak Arief bagi dunia pendidikan dari menjabat sebagai wakil wali kota hingga menjadi wali kota," kata Jamaluddin, Ketua PGRI Kota Tangerang, Senin (2/12/2019).

Jamaluddin menuturkan, tak kurang dari 2000 halaman, isi dari buku yang ia susun bersama pengurus PGRI Kota Tangerang lainnya. Nantinya buku tersebut akan diserahkan kepada wali kota untuk diarsipkan ke Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah.

"Maka lewat buku inilah kami sampaikan kepada PB PGRI sebagai bahan penilaian dan referensi rekam jejak calon penerima Anugerah Dwija Praja Nugraha yang kami usulkan," tuturnya.

Ia menegaskan, usulan ini baru pertama kali dilakukan oleh PGRI Kota Tangerang. Pasalnya, berbagai program yang diluncurkan selama masa jabatan Arief R Wismansyah dapat dirasakan oleh seluruh insan pendidikan.

"Dari sisi kesejahteraan semua guru diperhatikan, baik PAUD, TK, SD, SMP, MI hingga MTS lewat insentif. Sisi infrastruktur lewat program 1000 ruang kelas," ucapnya.

Jamaluddin menambahkan, untuk menunjang peningkatan kualitas pendidikan segala sarana dan prasarana yang dibutuhkan pun telah dipenuhi.

"Artinya Pak Arief memang layak untuk mendapatkan itu (penghargaan)," singkatnya.

Sementara Arief R Wismansyah menuturkan, Anugerah Dwija Praja Nugraha ini juga merupakan penghargaan untuk guru-guru yang telah berdedikasi dalam mencerdaskan generasi muda di Kota Tangerang.

"Saya tentunya berterima kasih atas penghargaan yang diberikan. Juga terima kasih untuk semua guru yang terus berjuang mendidik anak-anak kita, menjadi generasi yang siap bersaing, siap berkompetisi secara sehat diberbagai bidang keilmuan," jelas Arief.

Apalagi di momen HUT PGRI dan HGN 2019, Arief mengajak guru-guru untuk bisa terus berinovasi dalam era revolusi 4.0.

"Di era saat ini semua guru di tuntut untuk cepat, karena zamannya sudah berubah. Makanya kita sama-sama bangun sinergitas agar mutu pendidikan di Kota Tangerang semakin baik," harapnya.(RAZ/RGI)

PROPERTI
The Exquis Lifestyle Park, Produk Komersial Modern Baru Seluas 1,4 Hekatre di BSD City

The Exquis Lifestyle Park, Produk Komersial Modern Baru Seluas 1,4 Hekatre di BSD City

Kamis, 3 Juli 2025 | 22:02

BSD City terus berkembang sebagai mega township dan menjadi salah satu kawasan hunian serta bisnis terintegrasi terbesar di Indonesia dengan total populasi mencapai hingga 500.000 jiwa.

BISNIS
Episode Love Story 3.0 di Hotel Episode Gading Serpong, Hadirkan 30 Vendor Pernikahan Terbaik

Episode Love Story 3.0 di Hotel Episode Gading Serpong, Hadirkan 30 Vendor Pernikahan Terbaik

Jumat, 27 Juni 2025 | 21:17

-Setelah dua penyelenggaraan yang penuh cerita, Hotel Episode Gading Serpong kembali menghadirkan momen yang dinanti banyak pasangan yakni Episode Love Story 3.0.

TEKNO
Telkomsel Hadir di Jakarta Fair Kemayoran 2025, Ada Beragam Promo hingga Kompetisi Mobile Legend

Telkomsel Hadir di Jakarta Fair Kemayoran 2025, Ada Beragam Promo hingga Kompetisi Mobile Legend

Selasa, 1 Juli 2025 | 22:12

Telkomsel kembali hadir meriahkan gelaran Jakarta Fair Kemayoran (JFK) 2025 dengan membuka booth interaktif yang menghadirkan berbagai promo eksklusif hingga aktivitas seru.

OPINI
Kemiskinan Ekstrem: Pelanggaran HAM yang Terabaikan

Kemiskinan Ekstrem: Pelanggaran HAM yang Terabaikan

Senin, 30 Juni 2025 | 15:57

Dalam banyak laporan pembangunan, kemiskinan sering digambarkan melalui statistik: angka pengangguran, persentase penduduk miskin, dan garis kemiskinan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill