Connect With Us

Jelang Perayaan Natal & Tahun Baru, Ada Pangan Berformalin di Pasar Anyar

Achmad Irfan Fauzi | Rabu, 18 Desember 2019 | 13:18

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang, Abduh Surahman bersama petugas lainnya saat melakukan inspeksi mendadak, di pasar tradisional itu, Rabu (18/12/2019). (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com-Masyarakat perlu hati-hati ketika berbelanja pangan untuk dikonsumsi menjelang perayaan Natal dan tahun baru di Pasar Anyar Kota Tangerang.

Pasalnya, petugas menemukan pangan berformalin dalam inspeksi mendadak (sidak) di pasar tradisional itu, Rabu (18/12/2019).

Sidak yang dilakukan petugas gabungan Dinas Ketahanan Pangan, Satpol PP, Dinas Kesehatan, hingga Kepolisian tersebut ditemukan tujuh pangan segar dan lima panganan olahan yang mengandung formalin. 

"Kami ambil pangan segar dari perikanan dan peternakan diambil sampel 207 sampel ada 7 sampel yang positif mengandung formalin. Sementara olahan pangan seperti tahu, kue pia dan nugget diambil 16 sampel, tiga positif formalin," jelas Abduh Surahman, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang.

BACA JUGA:

Tak hanya itu, kata Abduh, pihaknya juga menemukan sayur-mayur yang mengandung residu pestisida. Sementara untuk olahan otak-otak dan kerupuk tidak ditemukan adanya formalin yang terkandung.

"Pengawasan kali ini dilakukan dengan ditambah satu treatment, karena biasa dilakukan pembinaan, tetapi kali ini para pedagang yang tadi positif mengandung formalin ditangkap ke kantor Satpol PP untuk tindakan lebih lanjut,"ungkapnya.

Nantinya, para pedagang nakal yang menjual pangan berformalin tersebut akan di-BAP untuk sidang. Sementara barang dagangan yang mengandung formalin tersebut disita untuk dilakukan pengecekan ke Labkesda. 

"Ada beberapa treatment, saat ini semua pelanggar itu di-BAP oleh PPNS yang ada di Satpol PP, setelah itu kita akan lanjut ke sidang sesuai dengan aturan yang ada. Semua barang (positif) yang tadi dijual tidak boleh dijual lagi, namun ada opini pendamping," tutur Kaonang, Kabid Gakumda Satpol PP Kota Tangerang. 

Ia berharap, dengan adanya tindakan tegas tersebut dapat membuat para pedagang jera untuk tidak lagi menjual pangan berformalin. 

"Kami berharap apa yang kami lakukan memberikan efek jera karena paling tidak, dengan ditangkap itu psikologinya agak berbeda. Sebenarnya pembinaan sering kita lakukan, sering kita ingatkan dan datangi, kita ajari proses pembuatan yang benar. Tetapi kalau terus diulangi, mereka kita tangkap," pungkasnya.(RAZ/RGI)

BISNIS
Cetak Laba Tertinggi Sepanjang Sejarah, PLN Diapresiasi Komisi VI DPR RI

Cetak Laba Tertinggi Sepanjang Sejarah, PLN Diapresiasi Komisi VI DPR RI

Jumat, 5 April 2024 | 06:59

PT PLN (Persero) berhasil mencetak rekor laba tertinggi sepanjang sejarah, yakni Rp 5,99 triliun pada 2020, menjadi Rp 13,17 triliun pada 2021, dan meningkat kembali menjadi Rp 14,41 triliun pada 2022.

MANCANEGARA
Sering Dianggap Negara Terjorok, Ini 22 Fakta Unik India

Sering Dianggap Negara Terjorok, Ini 22 Fakta Unik India

Rabu, 20 Maret 2024 | 13:33

India merupakan negara yang terletak di Asia Selatan dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia menggeser posisi Tiongkok.

OPINI
Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Senin, 15 April 2024 | 12:24

Jagat dunia maya tengah dihebohkan oleh kasus korupsi super besar yang terjadi baru-baru ini, yakni korupsi yang melibatkan suami dari aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis, serta Helena Lim sosok yang terkenal sebagai crazy rich Pantai Indah Kapuk (PIK).

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill