Cara Mudah Cek Stok BBM di SPBU Shell, BP, dan Vivo
Kamis, 18 September 2025 | 20:07
Belakangan ini, kelangkaan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) di beberapa SPBU swasta seperti Shell, BP, dan Vivo telah membuat banyak pengendara resah.
TANGERANGNEWS.com-Pedagang daging sapi potong di Pasar Tradisional Ciledug, Kota Tangerang akan melakukan aksi mogok berdagang selama tiga hari, terhitung mulai tanggal 20 hingga 23 Januari 2021.
Aksi tersebut menyusul kenaikan harga daging sapi yang dinilai tidak wajar dan telah terjadi sejak dua bulan terakhir.
Di Pasar Tradisional Ciledug, pedagang sapi potong terlihat membagikan surat edaran terkait rencana aksi mogok berjualan selama tiga hari, kepada seluruh pedagang, Selasa (19/1/2021).
Hari ini pedagang tidak lagi menerima pasokan, melainkan menjual daging sisa kemarin yang belum terjual.
Kenaikan harga daging sapi terjadi mulai dari tingkat rumah jagal karena pasokan sapi potong menurun. Hal itu mengakibatkan pedagang kesulitan menjualnya kepada konsumen dikarenakan jika tidak dapat lagi menaikkan harga jual.
Baca Juga :
Kondisi tersebut membuat pedagang harus menanggung kerugian, terlebih daya beli masyarakat masih menurun di tengah pandemi COVID-19.
Saat ini, harga jual di tingkat rumah jagal mengalami kenaikan sebesar Rp 13 ribu per kilogram atau dari Rp 83 ribu menjadi Rp 96 ribu perkilogram. Dengan demikian untuk satu ekor sapi mengalami kenaikan sebesar Rp5 juta.
Sedangkan harga jual daging sapi di tingkat eceran mencapai Rp125 ribu hingga Rp130 ribu perkilogram dari normalnya Rp 100 ribu hingga Rp110 ribu per kilogramnya. Kenaikan harga ini dinilai tidak wajar. (RAZ/RAC)
Belakangan ini, kelangkaan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) di beberapa SPBU swasta seperti Shell, BP, dan Vivo telah membuat banyak pengendara resah.
Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.
Aksi protes sejumlah sopir truk tambang terkait permasalahan jam operasional menyebabkan kelumpuhan arus lalu lintas di Jalan Legok-Parung Panjang, pada Kamis 18 September 2025, malam.
Sebanyak 18,22 juta keluarga penerima manfaat akan mendapatkan jatah masing-masing 10 kilogram bantuan pangan berupa beras kembali berjalan pada Oktober hingga November 2025.