Connect With Us

Sempat Didemo, SPBU Pertamina di Neglasari Tangerang Pekerjakan Kembali Karyawannya

Achmad Irfan Fauzi | Rabu, 28 September 2022 | 17:35

Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Tangerang saat menerima kunjungan silaturahmi sejumlah karyawan SPBU Pertamina Neglasari di Gedung DPRD Kota Tangerang, Rabu, 28 September 2022. (Achmad Irfan Fauzi / @TangerangNews.com)

TANGERANGNEWS.com-Manajemen SPBU Pertamina No 34-15125 di Jalan Marsekal Suryadarma, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, mempekerjakan kembali karyawannya yang sempat demo.

Para karyawan lama yang sempat protes dengan sejumlah kebijakan manajemen SPBU Pertamina tersebut bekerja kembali secara normal usai difasilitasi Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Tangerang.

Salah satu karyawan tersebut, Syamsul Malik menyampaikan, terima kasih kepada Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Tangerang yang sudah memfasilitasi perselisihannya dengan pihak manajemen.

"Alhamdulillah di tanggal 19 September bulan ini, kami sudah kembali ke Tangerang lagi untuk bekerja secara normal kembali termasuk dengan gaji. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada manajemen yang sudah mendengar aspirasi kami," ujarnya usai melakukan pertemuan dengan Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Tangerang Andri S Permana, Rabu, 28 September 2022.

Ketua Banteng Muda Indonesia (BMI) Kota Tangerang, Veri Montana menambahkan, pihaknya yang turut membantu advokasi tersebut juga bersyukur dengan dipekerjakan kembali para karyawan SPBU secara normal. 

Baca juga: 2 Tahun Gaji Dipotong, Karyawan SPBU Pertamina di Neglasari Tangerang Demo

"Dari awal salah satu karyawan mengadu, saya tidak langsung mengambil keputusan untuk melakukan pendampingan kepada karyawan. Saya juga mengucap terima kasih yang pada akhirnya karyawan SPBU sudah dipekerjakan kembali," katanya.

Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Tangerang Andri S Permana menyampaikan, pihaknya selalu berkomitmen untuk melakukan pendampingan terhadap permasalahan-permasalahan masyarakat.

"Kebetulan kali ini kita menerima kunjungan dari kawan-kawan SPBU Neglasari untuk yang kedua kalinya. Jadi, alhamdulillah hari ini mereka menyampaikan bahwa mereka sudah seminggu dipekerjakan kembali," imbuhnya.

Andri menuturkan, pihaknya mengapresiasi proses penyelesaian perselisihan antara manajemen SPBU Pertamina Neglasari dengan karyawannya ini.

"Saya mengapresiasi proses penyelesaian sengketa kali ini bahwa komunikasi menjadi kunci untuk kita menyelesaikan masalah masyarakat. Jadi, penyelesaian sengketa dengan pendekatan non ligitasi melalui proses mediasi dan mengedepankan komunikasi akan selalu menjadi cara bagi kami," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, puluhan massa mendemo SPBU Pertamina No 34-15125 di Jalan Marsekal Suryadarma, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Selasa 9 Agustus 2022. Mereka merupakan karyawan SPBU dan warga setempat yang memprotes kebijakan manajemen lantaran dinilai merugikan.

MANCANEGARA
Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Senin, 20 Oktober 2025 | 12:07

Perusahaan makanan laut asal Seattle, Amerika Serikat (AS), Aquastar, melakukan penarikan sukarela (voluntary recall) terhadap sejumlah produk udang beku yang dijual di berbagai toko ritel besar di seluruh negeri.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

KAB. TANGERANG
Dinkes Kabupaten Tangerang Tegur 15 SPPG Akibat Langgar Standar Gizi

Dinkes Kabupaten Tangerang Tegur 15 SPPG Akibat Langgar Standar Gizi

Selasa, 4 November 2025 | 22:27

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang menegur sebanyak 15 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang dinilai belum memenuhi standar kelayakan dalam proses pengolahan makanan, pada program Makan Bergizi Gratis (MBG).

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill