Connect With Us

Kendaraan Bermotor Disebut Jadi Biang Kerok Polusi Udara di Kota Tangerang

Rangga Agung Zuliansyah | Rabu, 16 Agustus 2023 | 16:28

Kemacetan di Fly Over Cibodas, Kota Tangerang, akibat banjir, Rabu 5 Oktober 2022. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-Kualitas udara di Jabodetabek, beberapa hari ke belakang dalam kondisi buruk. Salah satunya, termasuk Kota Tangerang.

Banyak faktor yang mempengaruhi buruknya kualitas udara, salah satunya adalah polusi udara yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor. 

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten, pada tahun 2022 tercatat ada sebanyak 221.936 mobil penumpang, dan sebanyak 963.300 sepeda motor di Kota Tangerang. 

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Tihar Sopian mengatakan selain memasuki musim kemarau, polusi kendaraan bermotor menjadi salah satu penyebab kualitas udara di Kota Tangerang memburuk.

Selain itu, masih banyak juga kendaraan bermotor yang belum melakukan uji emisi dan tidak lolos uji emisi. 

"Uji emisi ini sangat penting karena dampaknya bukan hanya bagi kendaraan saja, tetapi juga bagi lingkungan khususnya kualitas udara," ungkapnya, Rabu 16 Agustus 2023. 

Selain kendaraan yang belum uji emisi dan tidak lolos uji emisi, banyak pengguna mobil yang hanya diisi oleh satu orang.

Karena itu, Ia mengimbau masyarakat Kota Tangerang, untuk beralih menggunakan transportasi umum yang sudah disediakan oleh Pemkot Tangerang, seperti Si Benteng dan BRT Tayo.

Baca Juga: Atasi Polusi Udara, Wali Kota Arief Imbau Warga Tangerang Lakukan Penghijauan

 

Jika satu mobil dapat diisi oleh empat hingga lima orang, secara tidak langsung sudah berkontribusi untuk mengurangi polusi dengan tidak membawa kendaraan bermotor sendiri-sendiri," jelas Tihar.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang Achmad Suhaely menambahkan Pemkot Tangerang memiliki transportasi umum yang aman, nyaman, dan murah.

Saat ini, ada 80 unit angkot Si Benteng dan juga 40 unit BRT Si Tayo yang beroperasi setiap hari. Cukup mengeluarkan biaya sebesar Rp2 ribu rupiah, masyarakat Kota Tangerang dapat memanfaatkan transportasi umum ini.

"Si Benteng dan Bus Tayo beroperasi mulai dari pukul 05.00 WIB hingga 19.00 WIB. Seluruh armada full AC dan pastinya nyaman dan aman bagi para penumpang," ujarnya.

Baca juga: HUT RI ke-78, Ada Pesta Rakyat di Puspemkab Tangerang

Sebagai informasi, Bus Tayo memiliki empat koridor dengan 10 unit di masing-masing koridornya. Koridor satu, rute Poris Plawad-Gor Jatiuwung-Jatake, koridor dua rute Poris Plawad-Cibodas, koridor tiga rute Ciledug-Tangcity dan koridor empat ialah rute Cadas-Pintu Masuk M1 Bandara Soetta.

Sedangkan untuk Si Benteng, terdapat sembilan rute. Di antaranya, rute Gandasari-Gajah Tunggal, Gajah Tunggal-Kampung Ledug, Taman Cibodas-Situ Bulakan, Terminal Cimone-Pasar Lama, Perumahan BTN Pasir Jaya-GOR Gandasari.

Selain itu, ada juga rute Terminal Cimone-Koang Jaya, Terminal Cimone-Jalan Dipati Unus-Jalan Ganda Sari, Terminal Cimone-GOR Pabuaran Tumpeng dan  Kavling Perkebunan Raya-RS Melati.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

PROPERTI
Paramount Land Optimistis Hudson Square Bakal Jadi Pusat Gaya Hidup dan Bisnis Baru di Gading Serpong Tangerang

Paramount Land Optimistis Hudson Square Bakal Jadi Pusat Gaya Hidup dan Bisnis Baru di Gading Serpong Tangerang

Jumat, 24 Oktober 2025 | 18:44

Paramount Land memulai pembangunan kawasan terbaru bertajuk, Hudson Square @ Manhattan District, yang berlokasi di Paramount Gading Serpong, melalui seremoni peletakan batu pertama digelar pada Jumat, 24 Oktober 2025.

TEKNO
9 Cara Kirim WA Blast ke Pelanggan untuk Tingkatkan Penjualan

9 Cara Kirim WA Blast ke Pelanggan untuk Tingkatkan Penjualan

Kamis, 23 Oktober 2025 | 13:04

Memasarkan produk atau layanan di era digital tak lagi sebatas memasang iklan di media sosial. Komunikasi langsung melalui aplikasi pesan seperti WhatsApp menjadi salah satu strategi unggulan untuk membangun kedekatan dengan pelanggan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill