Tangsel Mantap Jadi Tuan Rumah Porprov 2026, Venue Sudah Dipetakan
Rabu, 27 Agustus 2025 | 20:41
Kota Tangerang Selatan (Tangsel) semakin serius menyiapkan diri sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Banten 2026.
TANGERANGNEWS.com-Dalam perhelatan World Parliamentary Forum on Sustainable Development yang diselenggarakan di Nusa Dua Bali 6-7 September 2017, salah satu topik yang hangat dan menjadi fokus perhatian hampir seluruh delegasi adalah fenomena konflik dan kekerasan di berbagai negara, khususnya yang aktual terjadi di Myanmar terhadap etnis Rohingya.
Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini yang mewakili Delegasi DPR RI turut melakukan intervensi pada Sesi Forum yang bertajuk "Ending Violence, Sustaining Peace". Menurut Jazuli, kekerasan seharusnya tidak terjadi lagi, sejalan dengan kemajuan dunia dan perkembangan intelektualitas manusia.
"Realitasnya kita masih mendapati bentuk-bentuk kekerasan di depan mata kita bahkan pada perempuan dan anak-anak seperti yang terjadi di Rohingya, Pelestina, Suriah, Irak, dan lain sebagainya," katanya mengawali pernyataan. BACA JUGA : Perkumpulan Vihara Kota Tangerang Gelar Aksi Peduli Rohingya
Anggota DPR RI asal Dapil Banten 3 ini lalu coba menggugah delegasi 45 negara dalam forum tersebut dengan menyodorkan dua pilihan. Pertama, apakah kita membiarkan saja kekerasan itu menjadi tontonan yang menyedihkan dan menyakitkan sampai korbannya habis binasa?
"Seperti saat ini, kita dipertontonkan tragedi pembunuhan, pembakaran, dan penyiksaan saudara-saudara kita di Rohingya dan kita hanya bisa bersedih, berduka serta menangis pilu," ujar Jazuli berkaca-kaca.
Atau kedua, lanjut dia, kita harus bertindak sekarang juga stop kekerasan. "Tentu sebagai bentuk tanggung jawab kemanusiaan dunia kita harus menghentikan semua bentuk kekerasan atas nama dan alasan apapun," tegas Jazuli.
Untuk itu, Ketua Fraksi PKS ini menawarkan lima tetobosan sebagai solusi komprehensif untuk menghentikan kekerasan di muka bumi ini. Diantaranya adalah mewujudkan keadilan dalam hukum, ekonomi, dan sosial kepada seluruh masyarakat dunia.
Mewujudkan sistem demokrasi yang semakin kuat sehingga setiap keputusan dan hasil proses demokrasi seperti pemilu diterima secara terbuka bukan konflik apalagi kudeta. Lalu, menerima, mengakui dan menghargai hak asasi manusia secara tulus dan murni. BACA JUGA : Jazuli: Biadab, Pembantaian Muslim Rohingnya Tidak Bisa Ditolelir
Kemudian, negara-negara kuat harus jujur dalam mengambil peran untuk kemajuan dunia, bukan malah mengambil kesempatan atas kekerasan yang terjadi di berbagai negara demi kepentingan ekonomi politiknya.
“Terkahir, kita mengapresiasi kerja kerasa lembaga-lembaga internasional seperti PBB dalam menghentikan kekerasan, tapi kita meminta agar perannya lebih kuat dan determinan lagi. Kerena realitasnya resolusi/keputusan PBB banyak yang dilanggar negara agresor, bahkan berkali-kali seperti yang dilakukan oleh agresor Israel atas rakyat Palestina,” jelasnya.(DBI)
Kota Tangerang Selatan (Tangsel) semakin serius menyiapkan diri sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Banten 2026.
Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tangerang mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati terhadap maraknya aksi penipuan yang berkedok layanan pelanggan palsu di media sosial.
Tidur merupakan salah satu kebutuhan dasar hidup manusia untuk mengistirahatkan tubuhnya sebelum kembali beraktivitas.
Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.