TANGERANG-Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melakukan inspeksi (sidak) mendadak ke operator parkir yang menjadi rekanannya, yakni PT Pan Satria Sakti, Selasa (9/2/2016).
Hal itu dilakukan lantaran banyaknya komplain atas tarif parkir yang diberlakukan di ruko Golden Road yang ada di belakang ITC BSD Jalan Pahlawan Seribu, Serpong, Kota Tangsel.
Sidak dilakukan langsung oleh Kepala Dishub setempat, Sukanta.
Baca Juga : PT Pan Satria Sakti Gertak Dishub Tangsel
Meski awalnya terlihat garang kepada petugas parkir yang mengeluarkan tiket, tetapi akhirnya Sukanta bungkam karena dirinya merasa tak ada bukti dalam sidak itu. Apalagi saat digertak seorang karyawan operator itu.
“Mana kantor kamu, eh luh enggak takut sama gue yah, gue gaplok luh, apa luh mau atasan luh gue suruh pecat luh,” ujar Sukanta kepada petugas parkir yang bertugas mengeluarkan tiket.
Sontak petugas pakir kebingungan, lantaran dia harus memilih ikut perintah Sukanta atau dia terus menjaga posnya untuk bekerja.
Namun, akhirnya karyawan itu menunjukan kepada Sukanta para atasannya yang sedang duduk dipinggir sebuah ruko.
Rupanya, PT Pan Satria Sakti tidak memiliki kantor di lokasi, mereka hanya menggunakan sebuah pos masuk dan keluar parkir untuk dijadikan kantor.
Kemudian dua orang atasan petugas parkir itu menemui Sukanta.
Setelah Sukanta menunjukan sebuah tiket parkir milik wartawan yang diketahui harga masuknya tak wajar, yakni Rp4.000, sang atasan bernama Jimmy menyatakan tarif itu sudah sesuai.
”Kan memang Rp2.000 untuk parkir motor, sedangkan untuk mobil Rp4.000 apa yang salah,” kata Jimmy. Mendengar itu, Sukanta terdiam dan menghubungi Direktur PT Pan Satria Sakti Budi Hartono.
Selanjutnya Baca : PT Pan Satria Sakti Gertak Dishub Tangsel