Connect With Us

Sejak Lama Narkoba Jenis Baru Beredar di Tangerang

Agus Riyadi (GES) | Jumat, 3 Februari 2017 | 10:00

Ilustrasi narkotika. (Shutterstock / Shutterstock)

TANGERANGNews.com- Kepala Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta, Erwin Situmorang mengatakan, peredaran narkotika jenis baru sebenarnya sudah beredar lama di Tangerang. Hanya saja, kata dia, hal itu baru dia tindak setelah adanya ketetapan dari Kemenkes.
Nama narkotika itu berganti-ganti, ada yang sebut blue safir, red top, snow white dan beragam lainnya.


"Ini sebenarnya sudah lama. Semenjak baru ada ketetapan Kemenkes, barang itu mengandung katinon, baru kami tindak lanjuti. Ini merupakan jenis narkoba golongan 1. Kami bekerja sama dengan BNN, " ujar Erwin, Jumat (3/2/2017). Baca Juga : Kapolsek Serpong Pastikan bukan dari Matador

Setelah ada keputusan dari Kemenkes, pihaknya dengan mudah mendapati narkotika tersebut. Menurut dia awalnya pihaknya menyelidiki paket yang berasal dari Tiongkok tersebut. Petugas melakukan uji laboratorium terhadap cairan itu.

"Barang dari kargo kami lakukan pemeriksaan. Diuji laboratorium ternyata positif mengandung katinon. Kemudian kami berkoordinasi dengan BNN," ucapnya.
BNN pun turut melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Ternyata hasilnya positif memang mengandung senyawa sintetik turunan katinon.

"Kami lakukan pengembangan. Paket barang ini mau dikirim ke mana dan kami ikuti," kata Erwin.

Paket narkotika jenis baru itu dikirim ke ruko di kawasan Boulevard Blok C 15 BSD, Tangerang Selatan. Petugas pun melancarkan penggerebekan dan mengamankan sejumlah barang bukti di lokasi.


Kepala BPOM Banten, Kashuri juga sempat menyebut minuman Snow White, Red Top dan Blue Safir ini tidak ada mengandung unsur narkoba. "Enggak ada unsur narkotikanya ini," papar Kashuri.


Sementara itu Kepala BNN Kota Tangerang Selatan, Heri Istu menyatakan bahwa kasus ini memang sudah lama terendus. Ia menerangkan jajarannya sempat melakukan penyidikan terhadap peredaran Red Top, Snow White dan Blue Safir ini di tempat hiburan malam di Tangerang Selatan.

"Ini kasus yang lama kami laporkan ke BNN pusat. Kami kirim sampel ke BNN Pusat. Tapi karena saat itu aturannya belum ada kalau Blue Safir dan Snow White masuk dalam jenis narkoba sintetis senyawa," ungkap Heri.

BISNIS
Genap 19 Tahun, Paramount Enterprise Perkuat Kiprahnya di Properti Kesehatan dan Perhotelan

Genap 19 Tahun, Paramount Enterprise Perkuat Kiprahnya di Properti Kesehatan dan Perhotelan

Jumat, 14 November 2025 | 10:52

Memasuki usia ke-19 tahun, PT Paramount Enterprise International (Paramount Enterprise) semakin menegaskan kiprahnya sebagai salah satu perusahaan terdepan di sektor properti, kesehatan, dan perhotelan di Indonesia.

BANDARA
Beroperasi Penuh Hari Ini, Penerbangan Citilink Pindah Total ke Terminal 1C Bandara Soetta

Beroperasi Penuh Hari Ini, Penerbangan Citilink Pindah Total ke Terminal 1C Bandara Soetta

Rabu, 12 November 2025 | 19:25

PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) telah meresmikan pengoperasian penuh (Full Operation) Terminal 1C pada hari Rabu, 12 November 2025.

KOTA TANGERANG
Doa Bersama Komunitas Informasi Masyarakat, Perkuat Perlindungan Anak di Era Digital

Doa Bersama Komunitas Informasi Masyarakat, Perkuat Perlindungan Anak di Era Digital

Sabtu, 15 November 2025 | 16:27

Festival Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) diisi dengan doa bersama bertema Sinergi Informasi untuk Masyarakat di Alun-alun Ahmad Yani, Kota Tangerang, Jumat, 14 November 2025, malam.

OPINI
Kriminalisasi Niat Baik dan Matinya Nalar Kritis

Kriminalisasi Niat Baik dan Matinya Nalar Kritis

Jumat, 14 November 2025 | 15:15

Tragedi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) dua guru di Luwu Utara, dipicu oleh pungutan komite sekolah senilai dua puluh ribu rupiah, adalah sebuah anomali yudisial yang menyayat keadilan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill