Connect With Us

Tidak Pinjamkan Korek, Tukang Nasi Goreng Dibacok Dua Preman di Ciputat

Yudi Adiyatna | Kamis, 14 Desember 2017 | 15:00

Mujiono, 30, korban penggeroyokan di Sawah Baru, Ciputat, saat di larikan ke Rumah Sakit IMC Bintaro. (@TangerangNews / Yudi Adiyatna)

TANGERANGNEWS.com-Seorang pedagang nasi goreng bernama Mujiono, 30, di Sawah Baru, Ciputat, Tangsel harus dilarikan ke Rumah Sakit IMC Bintaro karena mengalami luka bacok cukup parah di lehernya.

Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Alexander Yurikho menjelaskan, mulanya Mugiono yang sedang beristirahat usai usai berdagang nasi goreng, Kamis (14/12/2017) dini hari, tiba-tiba didatangi oleh dua orang pria tak dikenal yang meminta api untuk menyalalan rokok.

BACA JUGA :

Namun karena Mujiono tak memiliki korek api, olehnya kedua pelaku tersebut disarankan untuk mengambil bara di tempat pembakaran ayam bakar. Tapi ternyata kedua pelaku tak terima dan malah menyerang Mugiono.

"Kedua pelaku marah dan salah satu pelaku langsung membacok korban dengan besi yang ada pada tempat pembakaran ayam ke arah leher korban," terang Kasat Reskrim.

Korban pun akhirnya berontak dan melawan kedua pelaku tersebut, kakak korban yang mendengar sang adik sedang berkelahi pun keluar rumah dan membantu adiknya. Para pelaku sempat kabur, namun korban dan dibantu para warga mengejar mereka.

"Salah satu pelaku akhirnya bisa diamankan tidak jauh dari TKP dan pelaku lain dapat ditangkap di daerah Bogor," ungkap Kasat.

Kini kedua pelaku berinisial IS, 29, warga Sawangan, Depok, dan A, 26, warga Pondok Benda, Pamulang diamankan di Mapolsek Ciputat beserta barang bukti sebuah gagang besi sepanjang 40 cm yang digunakan pelaku untuk membacok korbannya.

"Pelaku dijerat pasal 351 ayat 2 KUHP tentang penganiayaan yang menyebabkan luka berat," kata Kasat Reskrim.(RAZ/HRU)

NASIONAL
Tak Cukup dengan Iklan, Inilah Jurus Media Lokal Bertahan di Era Disrupsi Digital

Tak Cukup dengan Iklan, Inilah Jurus Media Lokal Bertahan di Era Disrupsi Digital

Sabtu, 13 September 2025 | 09:52

Industri media tengah berada pada persimpangan jalan. Ketergantungan pada iklan sebagai sumber utama pendapatan tidak lagi mencukupi untuk menopang biaya produksi jurnalistik.

TEKNO
Tangkal Buzzer, Pemerintah Kaji Usulan Satu Orang Satu Akun Medsos 

Tangkal Buzzer, Pemerintah Kaji Usulan Satu Orang Satu Akun Medsos 

Selasa, 16 September 2025 | 13:10

Pemerintah melalui Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Nezar Patria memberikan tanggapan terkait wacana pembatasan penggunaan akun media sosial menjadi satu orang satu akun.

BANDARA
Tarif Kereta Bandara Soekarno-Hatta Diskon Rp17 Ribu Sampai 30 September, Ini Rinciannya

Tarif Kereta Bandara Soekarno-Hatta Diskon Rp17 Ribu Sampai 30 September, Ini Rinciannya

Minggu, 14 September 2025 | 21:11

Dalam rangka ulang tahun Commuterline yang ke-17, KAI Commuter memberikan diskon sampai Rp17.000 untuk semua relasi perjalanan menuju maupun dari Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill