Connect With Us

Pekerja Cafe Sayat Bayi yang Baru Dilahirkan di Bintaro

Yudi Adiyatna | Senin, 15 Januari 2018 | 23:00

Ilustrasi bayi (Istimewa / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com-Seorang wanita berinisal YT,21 tahun karyawan Cafe PHX di Jalan Senayan Utama No.1A Sektor 9, Bintaro, Kota Tangsel tega menyayat bayi yang baru dilahirkannya hingga tewas.  

Kemudian YT membuang jenazahnya dalam sebuah tempat sampah di tempatnya bekerja.

Peristiwa tersebut berawal saat Jumat (11/1/2018) yang lalu saat  YT sedang bekerja di Cafe tersebut.  Tiba-tiba dia merasa mulas ingin melahirkan. 

BACA JUGA:

Dirinya pun kemudian bergegas menuju dapur dan mengurut perutnya  menggunakan tangan dan minyak kayu putih agar jabang bayi yang baru dilahirkan bisa digugurkan. 

" Sekitar pukul 14.00 jabang bayi keluar, kemudian tali ari diputus menggunakan pisau dapur yang sudah disiapkannya.  Setelah itu baru memotong leher jabang bayi," ungkap Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Alexander Yurikho,Senin (15/1/2018).

Usai membunuh bayi hasil hubungan gelapnya dengan seorang pria. 

YT kemudian tanpa berdosa membungkus mayat bayinya tersebut dan membuangnya kedalam sebuah tempat pembuangan sampah.

"Pelaku memasukkan jabang bayi yang tak bernyawa kedalan kantong kresek warna hitam kemudian membuangnya ke tempat sampah yang ada didapur," jelas Alexander.

Melihat banyaknya darah berceceran, salah seorang karyawan Cafe lainnya, yakni Rina menanyakan kejadian tersebut. Namun dijawab oleh pelaku, bahwa dirinya baru saja mengalami pendarahan. Rina yang panik pun kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada majikannya. 

"Ibu Zene (majikan) sambil membawa bungkusan berisi mayat bayi yang sudah tak bernyawa melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian,'' kata Alexander.

Kini YT pun ditetapkan sebagai tersangka dan diamankan oleh pihak kepolisian. 

Polisi hingga kini, masih menunggu hasil autopsi jasad bayi yang diketahui berjenis kelamin laki-laki  di Rumah Sakit Umum Tangerang.

 “Tersangka kini masih syok. Kami  menunggu keluarnya hasil autopsi dari pihak medis. Nanti akan ada pemeriksaan kesehatan jiwa,”jawab Alexander.(DBI/RGI)

KAB. TANGERANG
Bagan di Pesisir Tangerang Jadi Tempat Prostitusi dan Karaoke, 6 LC dan Pasangan Bukan Pasutri Diamankan

Bagan di Pesisir Tangerang Jadi Tempat Prostitusi dan Karaoke, 6 LC dan Pasangan Bukan Pasutri Diamankan

Minggu, 15 Juni 2025 | 19:37

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Tangerang kembali menggelar operasi penyakit masyarakat (pekat) dengan sasaran utama praktik prostitusi terselubung dan pelanggaran izin usaha di wilayah pesisir.

AYO! TANGERANG CERDAS
Wajib untuk Daftar SPMB 2025, Begini Cara Aktifkan Fitur Geotagging Foto Diri

Wajib untuk Daftar SPMB 2025, Begini Cara Aktifkan Fitur Geotagging Foto Diri

Senin, 16 Juni 2025 | 10:55

Salah satu syarat terbaru yang wajib dipenuhi calon peserta didik dalam proses pendaftaran Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 di Provinsi Banten ialah mengunggah foto diri di depan rumah lengkap dengan informasi lokasi atau fitur geotagging.

BISNIS
Perusahaan Rantai Dingin Korea Jaga Distribusi Produk Kesehatan Tetap Aman Sampai ke Pelosok Indonesia

Perusahaan Rantai Dingin Korea Jaga Distribusi Produk Kesehatan Tetap Aman Sampai ke Pelosok Indonesia

Jumat, 13 Juni 2025 | 22:08

AIMT.Co. LTD. (Advanced Insulation Materials & Technology), sebuah perusahan asal Korea Selatan yang memproduksi rantai dingin distribusi (cold chain distribution), berupaya menjaga produk-produk kesehatan yang dikirim ke berbagai daerah

OPINI
Koperasi Merah Putih, Antara Janji Pemberdayaan dan Realitas Politik

Koperasi Merah Putih, Antara Janji Pemberdayaan dan Realitas Politik

Minggu, 15 Juni 2025 | 16:13

Program Koperasi Merah Putih yang digulirkan pemerintah Indonesia adalah sebuah inisiatif yang sarat makna.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill