Connect With Us

65 Suspect Difteri, Dinkes Tangsel Ajak Mahasiswa UIN Sosialisasikan ORI

Yudi Adiyatna | Rabu, 4 April 2018 | 19:00

Plt Kadinkes Kota Tangsel, Suhara Manullang, saat memberikan sosialisasi Difteri di Kampus UIN Jakarta, Ciputat, Rabu (4/4/2018). (@TangerangNews / Yudi Adiyatna)


TANGERANGNEWS.com-Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menyatakan setidaknya hingga periode Maret 2018, ada sekitar 65 pasien yang dinyatakan suspect Difteri, 2 pasien diantaranya didiagnosa telah positif terinfkesi difteri.

"Jadi kalau suspect itu sekira 65 pasien, yang positif dua pasien, tapi Alhamdulillah tidak ada yang sampai meninggal. Itu data terakhir dari tahun 2017 sampai Maret 2018," ungkap Plt Kadinkes Kota Tangsel, Suhara Manullang, usai memberikan sosialisasi Difteri di Kampus UIN Jakarta, Ciputat, Rabu (4/4/2018).

Dinkes

Dinkes Kota Tangsel sendiri mengaku, program penanganan Difteri melalui Outbreak Response Immunization (ORI) tahap pertama yang dimulai 11 Desember 2017 lalu dinyatakan telah mencapai angka 96,11 persen, melampaui dari targetnya yang sebesar angka 90 persen dari total jumlah penduduk.

Sedangkan ORI tahap kedua yang berlangsung sejak 11 Februari 2018 kemarin, hingga kini prosesnya masih berjalan dan telah mencapai angka 82,36 persen, atau kurang dari 8 persen untuk mencapai target keseluruhan warga Tangsel yang berjumlah sekira 1,8 juta jiwa.

Penanganan Difteri, menurut Suhara, tidak bisa dilakukan hanya oleh pemerintah saja.  Tapi juga melibatkan peran serta masyarakat guna menumbuhkan kesadaran pentingnya mengikuti pencegahan melalui program ORI, termasuk didalamnya adalah lingkungan akademisi dan perguruan tinggi.

"Semakin banyak yang mengerti tentang program Difteri. Apalagi sekarang dalam masa-masa ORI, maka mahasiswa sangat berperan untuk bisa membantu secara langsung ataupun tidak langsung," katanya.

Dengan intensnya sosialisasi tentang program ORI ke berbagai tempat Suhara menyebut akan terlihat kendala operasional apa saja yang muncul dari berbagai kebijakan yang telah berjalan.

"Dalam kebijakan itu kan banyak permasalahan operasional di tingkat pelaksana. Dengan adanya forum dialog (sosialisasi) seperti ini, kami jadi tahu ada hal-hal yang mungkin tidak nyambung antara kebijakan dengan pelaksanaan di lapangan," terangnya yang juga Direktur RSU Tangsel ini.

Dalam sosialiasi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah tersebut turut diberikan penyuntikan vaksin kepada sekitar 50 mahasiswa yang belum pernah mendapatkan vaksinasi suntik Difteri.


Upaya itu dilakukan guna mencegah semakin meluasnya peredaran penyakit difteri khususnya di golongan masyarakat berusia 0-19 tahun.(RAZ/HRU)

PROPERTI
AMMAIA Ecoforest Hadirkan Hunian Eksklusif Sejuk dan Ramah Lingkungan di Tangerang, Mulai dari Rp1,8 Miliar

AMMAIA Ecoforest Hadirkan Hunian Eksklusif Sejuk dan Ramah Lingkungan di Tangerang, Mulai dari Rp1,8 Miliar

Rabu, 24 April 2024 | 21:36

Astra Land Indonesia (ALI) melalui kerjasama dua developer properti terkemuka Astra Property dan Hongkong Land, menghadirkan kawasan perumahan eksklusif bernama AMMAIA Ecoforest, di kawasan Suvarna Sutera, Cikupa, Kabupaten Tangerang.

TANGSEL
Waroeng Lengkong Tangsel Gelar Pameran UMKM dan Berbagai Lomba Seni Budaya

Waroeng Lengkong Tangsel Gelar Pameran UMKM dan Berbagai Lomba Seni Budaya

Kamis, 25 April 2024 | 01:54

Waroeng Lengkong, wadah para pelaku UMKM di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bakal menggelar pameran produk lokal dan berbagai lomba seni budaya.

OPINI
Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Senin, 15 April 2024 | 12:24

Jagat dunia maya tengah dihebohkan oleh kasus korupsi super besar yang terjadi baru-baru ini, yakni korupsi yang melibatkan suami dari aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis, serta Helena Lim sosok yang terkenal sebagai crazy rich Pantai Indah Kapuk (PIK).

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill