Connect With Us

Dindik Tangsel Modifikasi Permendikbud PPDB, Ini Dampaknya

Rachman Deniansyah | Senin, 24 Juni 2019 | 15:12

Kepala Dindikbud Tangsel Taryono saat melakukan pemantauan prapendaftaran PPDB di SMAN 4 Tangsel, Jalan Pamulang Permai Barat, Pamulang, Senin (24/6/2019). (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNEWS.com-Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangerang Selatan memodifikasi Peraturan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) No 51/2018 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). 

Kepala Dindikbud Tangsel Taryono menjelaskan, hal tersebut dilakukan karena untuk menyesuaikan kondisi wilayah Tangerang Selatan.

BACA JUGA:

"Mohon izin, kami patuh peraturan dari Permendikbud, tapi kami sesuaikan dengan kondisi real yang ada di Kota Tangsel," ucap Taryono saat melakukan pemantauan prapendaftaran PPDB di SMAN 4 Tangsel, Jalan Pamulang Permai Barat, Pamulang, Senin (24/6/2019).

Bahwa di Tangsel ini, lanjut Taryono, hanya terdapat sebanyak 22 SMPN. Namun dari jumlah tersebut, penyebarannya pun tak rata. 

"Ada satu wilayah kecamatan yang sampai 5 sekolah, namun ada yang hanya 1 sekolah di satu wilayah kecamatan," bebernya. 

Maka itu, Dindikbud Tangsel menetapkan untuk PPDB menjadi enam jalur dan menjadikan jalur prestasi yang dengan persentase nilai hasil USBN menjadi lebih besar.

Diantaranya Jalur Zonasi Jarak sebesar 30%, Jalur Zonasi Prestasi Akademik 45%, Jalur Prestasi Luar Zona sebesar 5%, Jalur Keluarga Tidak Mampu, Disabilitas/Inklusi, dan Aparatur Negara sebesar 10%, Jalur Prestasi Perlombaan dalam Zona 5%, dan jalur perpindahan orang tua dari luar zona sebesar 5%.

"Jadi jangan khawatir, bagi siswa yang tak lulus melalui jalur zonasi jarak, dapat mendaftar kembali menggunakan NEM," terangnya. 

Ketetapan yang dibuat oleh pihaknya sontak disambut baik oleh para orang tua siswa, terlebih yang memiliki jarak jauh dari sekolah. 

"Ya tahun ini jauh lebih baik. Alur pendaftarannya rapih dan sangat cepat. Tadi saya enggak sampai 5 menit," ucap Aisyah yang mengantar adiknya mendaftar di SMPN 4 Tangsel.

Menurutnya, dengan jarak yang cukup jauh dari lokasi sekolah, membuat peluang adiknya menjadi lebih kecil untuk dapat lulus di SMPN 4 Tangsel. 

"Namun, dengan persentase jalur prestasi Zonasi Prestasi Akademik yang mencapai 45%, dapat membuat peluang (adiknya) menjadi bertambah," pungkasnya.(RAZ/RGI)

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

NASIONAL
Tak Cukup dengan Iklan, Inilah Jurus Media Lokal Bertahan di Era Disrupsi Digital

Tak Cukup dengan Iklan, Inilah Jurus Media Lokal Bertahan di Era Disrupsi Digital

Sabtu, 13 September 2025 | 09:52

Industri media tengah berada pada persimpangan jalan. Ketergantungan pada iklan sebagai sumber utama pendapatan tidak lagi mencukupi untuk menopang biaya produksi jurnalistik.

HIBURAN
Mal Ciputra Tangerang Hadirkan Atraksi Motor Maut Pacu Adrenalin Pengunjung

Mal Ciputra Tangerang Hadirkan Atraksi Motor Maut Pacu Adrenalin Pengunjung

Selasa, 16 September 2025 | 18:19

Mal Ciputra Tangerang membuat gebrakan baru dengan menghadirkan atraksi motor ekstrem "Globe of Death" yang siap memacu adrenalin para pengunjung.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill