Connect With Us

Dugaan Pungli di SDN Pondok Pucung 2, Dewan: Kalau Gratis ya Gratis

Rachman Deniansyah | Selasa, 2 Juli 2019 | 19:42

SDN Pondok Pucung 2 yang berlokasi di Jalan Palem Puri N .2, Pondok Pucung, Pondok Aren, Tangerang Selatan (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

 

TANGERANGNEWS.com-Ketua Komisi II DPRD Tangsel Ahmad Syawqi akan segera memanggil Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) setempat dan kepala sekolah SDN Pucung 2, Kecamatan Pondok Aren untuk meminta penjelasa soal dugaan pungutan liar (pungli) di sekolah tersebut.

Dugaan pungli itu mencuat ketika Rumini, 44, mantan guru honorer di sekolah itu mengungkap beberapa pungutan yang dibebankan kepada orang tua siswa berupa iuran pembelian buku, iuran komputer, iuran instalasi proyektor (infocus), serta iuran kegiatan sekolah. Diduga karena hal itu, Rumini pun dipecat.

"Kita tidak melihat secara subjektif, masalah pemecatan Rumini, dan lainnya. Tapi kita lihat isu pendidikannya. Soal punglinya," kata Syawqi saat dihubungi TangerangNews melalui sambungan telepon, Selasa (2/7/2019).

Baca Juga :

Syawqi menambahkan, pihaknya telah membahas persoalan itu. Untuk mengungkap dugaan pungli tersebut, ia pun meminta pihak Dindikbud Tangsel untuk menyerahkan laporan dana BOS.

"Kami sudah meminta laporan dana BOS secara berkala, namun belum kami terima," tambahnya.

Terkait iuran yang dibebankan pihak SDN Pondok Pucung 2 kepada orang tua siswa, ia mengatakan tidak ada dasar untuk tindakan tersebut.

"Kalau gratis, ya sudah gratis saja," tegasnya.

Menurutnya, jika ada kekurangan biaya karena tidak teranggarkan di dana BOS, semestinya mengajukan ke Pemkot Tangsel, bukan ke orang tua siswa.

"Jangan minta ke wali murid, itu salah. Kalau sudah dianggarkan dan dinyatakan gratis dalam KBM, berarti gratis, tidak ada alasan apapun," tutupnya.(RMI/HRU)

TOKOH
Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Rabu, 3 Desember 2025 | 18:21

Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air. Aktor senior Epy Kusnandar meninggal dunia pada Rabu, 3 Desember 2025.Informasi tersebut pertama kali dibagikan melalui unggahan akun Instagram istrinya, Karina Ranau.

BANTEN
Gubenur Banten Larang Jual Beli dan Penggunaan Kembang Api saat Tahun Baru 2026

Gubenur Banten Larang Jual Beli dan Penggunaan Kembang Api saat Tahun Baru 2026

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:26

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten menerbitkan kebijakan larangan penggunaan kembang api dan petasan menjelang perayaan Tahun Baru 2026.

KOTA TANGERANG
10 Pos Pantau Disiagakan di Tangerang, Hadang Truk Tambang Nekat Melintas saat Nataru

10 Pos Pantau Disiagakan di Tangerang, Hadang Truk Tambang Nekat Melintas saat Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:19

Demi menjamin kenyamanan masyarakat yang merayakan momen Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Polres Metro Tangerang Kota resmi memperketat pengawasan jalur darat.

AYO! TANGERANG CERDAS
Belum Memuaskan, Segini Ranking Nilai TKA 2026 di Banten

Belum Memuaskan, Segini Ranking Nilai TKA 2026 di Banten

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:23

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) telah merilis hasil Tes Kemampuan Akademik atau TKA 2025 untuk siswa kelas 12.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill