Kemiskinan Ekstrem: Pelanggaran HAM yang Terabaikan
Senin, 30 Juni 2025 | 15:57
Dalam banyak laporan pembangunan, kemiskinan sering digambarkan melalui statistik: angka pengangguran, persentase penduduk miskin, dan garis kemiskinan.
TANGERANGNEWS.com-Tim inspektorat Kota Tangsel dikabarkan telah mendatangi kediaman Rumini, 44, mantan guru honorer di SDN Pondok Pucung 2, Pondok Aren di Jakarta Selatan.
Nama Rumini mencuat setelah ramai pemberitaan dugaan pungutan liar (pungli) di SDN Pondok Pucung 2. Rumini yang tak sejalan dengan pihak sekolah berdampak pemecatan dirinya.
Dikonfirmasi TangerangNews di kediamannya di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Rumini membenarkan kabar tersebut. Tim inspektorat itu, kata dia, telah dua kali bertandang ke kediamannya, hari ini dan kemarin.
Baca Juga :
Kedatangan tim yang berjumlah dua orang itu, awalnya membahas soal pemberitaan di media massa menyangkut dirinya.
"Mulanya tanya-tanya soal yang ramai diberitakan. Terus dia mengatakan 'kekeluargaan sajalah bu. Apapun itu, ya nanti kita bikinlah seenak-enaknya bu, sekondusif mungkin',” kata Rumini kepada TangerangNews menirukan ucapan petugas inspektorat, Rabu (3/7/2019).
Rumini mengatakan tidak memahami maksud ucapan tersebut. Bahkan ia tetap pada pendiriannya tidak mau kembali mengajar di SDN Pondok Pucung 2.
“Saya enggak mau kembali. Saya enggak tahu dia mau mengajak kembali mengajar lagi atau enggak, intinya (menawarkan) kekeluargaan,“ tukasnya.
Sulhan, Ketua Tim Pemeriksaan Khusus pada Inspektorat Kota Tangsel, salah seorang yang bertandang ke kediaman Rumini membantah timnya datang untuk mengajukan penyelesaian masalah dugaan pungli secara kekeluargaan.
“Kalau kita kan audit, yang penting secara fakta kami datang menggali informasi, nanti kita ramu,” katanya.
Hasil pemeriksaan tersebut, lanjutnya akan disampaikan langsung kepada Wali Kota Tangsel.
“Semua masih proses, nanti laporan kami sampaikan ke pimpinan," tambahnya.
Dalam pemeriksaan dugaan pungli itu, lanjutnya, pihaknya hanya mengumpulkan keterangan dari berbagai sumber untuk kemudian diuji dan diklarifikasi.
“Berbagai sumber informasi kita gali informasi apa saja yang dia punya, secara obyektif dan profesional akan kita lakukan audit. Kalau hasil ibarat sebuah puzzle, kami harus meramunya, kita uji lagi, kita klarifilasi, nanti hasilnya akan kita laporkan ke pimpinam,” tukasnya.(RMI/HRU)
Dalam banyak laporan pembangunan, kemiskinan sering digambarkan melalui statistik: angka pengangguran, persentase penduduk miskin, dan garis kemiskinan.
PT Infiniti Triniti Jaya (Infiniti Realty) kembali menorehkan prestasi membanggakan melalui proyek Perumahan Mulia Gading Kencana (MGK) di Serang, Banten.
Telkomsel kembali hadir meriahkan gelaran Jakarta Fair Kemayoran (JFK) 2025 dengan membuka booth interaktif yang menghadirkan berbagai promo eksklusif hingga aktivitas seru.
Wahana Virtual Reality 5D Kisah Nabi dan Rasul kembali memeriahkan perhelatan Festival Al-A’zhom ke-12, yang sudah berlangsung sejak 26 Juni hingga 6 Juli 2025, mendatang.