Connect With Us

Situs Cagar Budaya Sumur Tujuh Serpong Jadi Lokasi Klenik

Yudi Adiyatna | Rabu, 17 Juli 2019 | 21:16

Kondisi tidak terawatnya Cagar Budaya Sumur Tujuh di Kelurahan Serpong, Kecamatan Serpong, Tangsel. (TangerangNews/2019 / Yudi Adiyatna)

 

TANGERANGNEWS.com-Situs cagar budaya Sumur Tujuh di Kelurahan Serpong, Kecamatan Serpong,  Kota Tangerang Selatan (Tangsel) berubah fungsi jadi tempat klenik.

Namun, saat TangerangNews menyambangi lokasi, Rabu (17/7/2019), situs itu tampak kotor karena tak terawat.

Rimbunnya pepohonan, membuat kondisi di dalam situs tak terlihat jelas dari luar. Sementara, lokasi situs juga dikelilingi pagar dengan pintu masuk terkunci.

Baca Juga :

Di tempat ini, terdapat sebuah mata air yang telah berumur ratusan tahun. Banyak yang mempercayai, air dari sumur tersebut memiliki khasiat tertentu.

"Ada sumber mata airnya yang tak pernah kering walau musim kemarau," kata Endi, warga Serpong kepada TangerangNews.

Pada momen tertentu, kata dia, sumur yang hanya 300 meter dari Stasiun Serpong itu, dikunjungi banyak orang.

"Ramainya saat bulan Suro (Muharam). Orang yang datang tujuannya bermacam-macam, ada yang mencari info (togel), meminta wangsit atau mencari pusaka," tambahnya.

Ditambahkan Rahmat, warga Serpong lainnya, asal-usul mata air di situs itu hingga saat ini masih menjadi perdebatan. Beragam versi cerita beredar di masyarakat. Bahkan, ada yang menyebut situs tersebut telah ada sejak zaman kerajaan Hindu.

"Kata orang tua dulu, sudah ada sejak zaman kerajaan Hindu," katanya.

Sumber mata air.

Penelusuran _TangerangNews_ di media sosial, sebuah unggahan di kanal YouTobe berjudul "Menguak Misteri Jejak Keramat Sumur Serpong" memperlihatkan beberapa orang berkunjung ke lokasi itu. Saat menuju lokasi mata air, mereka menuruni puluhan anak tangga yang curam.

Masih berdasarkan tayangan video itu, di lokasi mata air, air memancar dari dalam sumur, kemudian mengalir ke area sekitar. Di lokasi juga tersedia gayung untuk  membasuh wajah atau untuk mandi.(RMI/HRU)

OPINI
Ironi Pendidikan: Ketika Pahlawan Tanpa Tanda Jasa Disebut Beban Negara

Ironi Pendidikan: Ketika Pahlawan Tanpa Tanda Jasa Disebut Beban Negara

Rabu, 20 Agustus 2025 | 16:38

Menyebut guru sebagai beban negara juga sama artinya dengan mereduksi peran besar mereka dalam membentuk generasi penerus. Guru bukan sekadar pegawai yang digaji, tetapi pendidik yang menanamkan nilai, pengetahuan, dan karakter bangsa.

TOKOH
Ayahnya Meninggal Dunia Sehari Sebelum Dikukuhkan, Rahmat Tetap Pimpin Paskibraka HUT ke-80 RI di Tangsel

Ayahnya Meninggal Dunia Sehari Sebelum Dikukuhkan, Rahmat Tetap Pimpin Paskibraka HUT ke-80 RI di Tangsel

Senin, 18 Agustus 2025 | 18:07

Rahmat Putra Maulana, siswa SMK Islamiyah yang dipercaya sebagai Komandan Pasukan 17, menjalankan tugas mulia itu ketika tengah berduka atas ayahnya yang meninggal dunia, sehari sebelum ia dikukuhkan.

MANCANEGARA
 Banjir Tangerang Masuk Berita Malaysia, Netizen: Go Internasional

Banjir Tangerang Masuk Berita Malaysia, Netizen: Go Internasional

Senin, 7 Juli 2025 | 22:19

Hujan yang mengguyur wilayah Kota Tangerang dan sekitarnya menyebabkan banjir di sejumlah titik, sejak Minggu 6 Juni 2025, malam. Bahkan peristiwa ini menjadi pemberitaan di media Malaysia.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill