Connect With Us

Terpaksa Mandi Pakai Air Kali, Warga Koceak Tangsel Gatal-gatal

Rachman Deniansyah | Kamis, 22 Agustus 2019 | 15:17

Tampak air kali yang berada di sekitar perkampungan Koceak RT6/2, Keranggan, Setu, Kota Tangerang Selatan sangat kotor. (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNEWS.com-Kekeringan yang dirasakan warga Kampung Koceak RT6/2, Keranggan, Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), membuat mereka harus menggunakan air kotor dari kali yang berada di sekitar perkampungan untuk keperluan sehari-hari.

Dani, 63, warga setempat mengatakan dirinya terpaksa menggunakan air kali lantaran sumur di rumahnya sudah tak mengeluarkan air lagi.

"Buat mandi dan mencuci kita pakai air kali di bawah sana," ucap Dani sambil menunjuk ke arah Kali itu, Kamis (22/8/2019).

Dari pantauan TangerangNews, kondisi air kali itu sangat memprihatinkan.

BACA JUGA:

Air terlihat berwarna hitam pekat. Kondisi semakin parah dengan banyaknya sampah mengapung yang berasal dari limbah rumah tangga dari perumahan, yang berlokasi di sekitar kampung Koceak.

Kepada TangerangNews, warga setempat lainnya bernama Edi, 38 mengeluhkan dampak yang dirasakan setelah menggunakan air tersebut. 

"Sudah tiga bulan pakai air itu. Kita ngerasa gatal-gata. Selain itu juga lengket setelah memakainya," ucap Edi.

Kendati sudah mengetahui bahwa air tersebut kotor, Edi dan warga lain tetap menggunakannya. Ia mengatakan sangat terpaksa, lantaran tak ada pilihan lain. 

"Ya mau gimana lagi, kita tahu itu cuma disaring lewat tanah. Tapi dari pada kita enggak mandi," pungkasnya.(RAZ/RGI)

TEKNO
Sejumlah Situs Alami Gangguan Selasa Kemarin, Ini Penyebabnya

Sejumlah Situs Alami Gangguan Selasa Kemarin, Ini Penyebabnya

Rabu, 19 November 2025 | 13:34

Layanan infrastruktur internet Cloudflare mengalami gangguan pada Selasa 18 November 2025, hingga menyebabkan sejumlah situs dan aplikasi kesulitan diakses.

OPINI
Jangan Biarkan Iblis Tertawa!

Jangan Biarkan Iblis Tertawa!

Senin, 17 November 2025 | 17:49

Pada dasarnya setiap manusia yang memasuki jenjang pernikahan akan selalu berharap agar pernikahannya langgeng hingga menua bersama. Memiliki anak, cucu, buyut, dan seterusnya hingga maut memisahkan mereka.

BANDARA
Tidak Ada Penerbangan Batal Akibat Erupsi Semeru, AirNav Terbitkan Pemberitahuan Khusus

Tidak Ada Penerbangan Batal Akibat Erupsi Semeru, AirNav Terbitkan Pemberitahuan Khusus

Kamis, 20 November 2025 | 16:53

Menyusul peningkatan signifikan aktivitas Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, hingga Kamis 20 November 2025, operasional penerbangan di ruang udara Jawa dan sekitarnya dipastikan masih berjalan normal.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill