LippoLand Topping Off URBN X, Apartemen dengan View 360 Derajat Seharga Rp399 Jutaan
Jumat, 19 Desember 2025 | 13:43
Kabar gembira bagi para milenial, mahasiswa, dan profesional muda yang mengincar hunian strategis di jantung Tangerang.
TANGERANGNEWS.com-Petugas gabungan mengamankan delapan wanita yang berprofesi sebagai terapis pijat saat merazia panti pijat Mandiri Utama di Jalan Otista Raya, Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Senin (28/10/2019).
Panti pijat itu diduga petugas karena menjadi tempat praktik prostitusi terselebung. Dugaan itu dikuatkan dengan ditemukannya alat kontrasepsi di tas terapis, serta alat kontrasepsi bekas pakai di lokasi.
Usai diperiksa, delapan terapis yang sempat bersembunyi di atap ruko itu digelandang ke Mapolres Tangsel.
Namun, saat dalam perjalanan itu, seorang wanita yang mengendarai sepeda motor matik berusaha mengejar iring-iringan mobil petugas.
Membonceng dua anak kecil tanpa mengenakan helm, wanita itu berteriak-teriak dan menangis histeris.
BACA JUGA:
"Lepaskan adik saya, ini anaknya kasihan. Pada tega banget sih, ini anak sudah enggak punya bapak," ujar wanita tersebut yang menarik perhatian warga yang melintas di jalan Otista.
Namun, upayanya menghentikan mobil petugas tak berhasil. Ia pun tetap mengejar sampai di Mapolres Tangsel.
Kepada TangerangNews, ia mengaku kaget saat mendapatkan informasi adiknya terjaring razia tersebut.
“Saya lagi jualan buah semangka di Pamulang, tiba-tiba adik saya nelpon dan menginfokan dia ditangkap Satpol PP saat kerja di panti pijat,” ungkapnya di Mapolres Tangsel.
Tak berfikir Panjang, ia pun bergegas menuju lokasi panti pijat itu. Namun, sampai di lokasi ternyata petugas sudah melaju menuju Mapolres Tangsel.
“Saya bawa motor udah kayak mengantar nyawa, karena ingin tahu nasib adik kandung saya,” sambungnya.
Diceritakannya, adiknya tersebut sudah sempat berhenti bekerja sebagai terapis pijat. Namun, kondisi ekonomi demi menghidupi dua orang anaknya, adik kandungnya itu terpaksa kembali menjadi terapis.
“Sudah sempet berhenti kerja, eh, kerja lagi gara-gara ditelponin bos pemilik panti pijat itu,” katanya.
Ia berharap kepada petugas, agar adiknya tersebut segera dibebaskan dan bisa pulang ke rumah.
“Kasihan anaknya, sudah enggak punya bapak. ditinggal sama bapaknya dari umur lima bulan," pungkasnya.(MRI/RGI)
Kabar gembira bagi para milenial, mahasiswa, dan profesional muda yang mengincar hunian strategis di jantung Tangerang.
TODAY TAGPemerintah Kabupaten Tangerang bersama jajaran Polresta Tangerang mengambil langkah tegas dalam menjaga ketertiban menjelang puncak perayaan Tahun Baru 2026.
Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI Sumardjibmemastikan pengumuman pelatih Timnas Indonesia akan dilakukan bersamaan dengan pelatih Timnas Indonesia U-23.
Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) telah memetakan prediksi dan menyiapkan strategi untuk melayani tiga gelombang puncak arus penumpang selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews