Connect With Us

Menangis Histeris, Wanita ini Mengejar Terapis yang Dirazia

Rachman Deniansyah | Senin, 28 Oktober 2019 | 20:33

Ine,28, yang merupakan kaka kandung dari salah satu wanita terapis yang diamankan oleh Satpol PP Tangsel. (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNEWS.com-Petugas gabungan mengamankan delapan wanita yang berprofesi sebagai terapis pijat saat merazia panti pijat Mandiri Utama di Jalan Otista Raya, Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Senin (28/10/2019).

Panti pijat itu diduga petugas karena menjadi tempat praktik prostitusi terselebung. Dugaan itu dikuatkan dengan ditemukannya alat kontrasepsi di tas terapis, serta alat kontrasepsi bekas pakai di lokasi.

Usai diperiksa, delapan terapis yang sempat bersembunyi di atap ruko itu digelandang ke Mapolres Tangsel.

Namun, saat dalam perjalanan itu, seorang wanita yang mengendarai sepeda motor matik berusaha mengejar iring-iringan mobil petugas.

Membonceng dua anak kecil tanpa mengenakan helm, wanita itu berteriak-teriak dan menangis histeris. 

BACA JUGA:

"Lepaskan adik saya, ini anaknya kasihan.  Pada tega banget sih, ini anak sudah enggak punya bapak," ujar wanita tersebut yang menarik perhatian warga yang melintas di jalan Otista.

Namun, upayanya menghentikan mobil petugas tak berhasil. Ia pun tetap mengejar sampai di Mapolres Tangsel.

Kepada TangerangNews, ia mengaku kaget saat mendapatkan informasi adiknya terjaring razia tersebut. 

“Saya lagi jualan buah semangka di Pamulang, tiba-tiba adik saya nelpon dan menginfokan dia ditangkap Satpol PP saat kerja di panti pijat,” ungkapnya di Mapolres Tangsel. 

Tak berfikir Panjang, ia pun bergegas menuju lokasi panti pijat itu. Namun, sampai di lokasi ternyata petugas sudah melaju menuju Mapolres Tangsel.

“Saya bawa motor udah kayak mengantar nyawa, karena ingin tahu nasib adik kandung saya,” sambungnya.

Diceritakannya, adiknya tersebut sudah sempat berhenti bekerja sebagai terapis pijat.  Namun, kondisi ekonomi demi menghidupi dua orang anaknya, adik kandungnya itu terpaksa kembali menjadi terapis.

“Sudah sempet berhenti kerja, eh, kerja lagi gara-gara ditelponin bos pemilik panti pijat itu,” katanya.

Ia berharap kepada petugas, agar adiknya tersebut segera dibebaskan dan bisa pulang ke rumah.

“Kasihan anaknya, sudah enggak punya bapak. ditinggal sama bapaknya dari umur lima bulan," pungkasnya.(MRI/RGI)

AYO! TANGERANG CERDAS
Belum Banyak yang Tahu, Ternyata Ini Makna Warna Seragam Sekolah SD, SMP, dan SMA

Belum Banyak yang Tahu, Ternyata Ini Makna Warna Seragam Sekolah SD, SMP, dan SMA

Selasa, 2 Desember 2025 | 14:59

Meski sudah dipakai puluhan tahun, tak banyak yang tahu bahwa warna seragam sekolah di Indonesia ternyata memiliki makna tersendiri. Mulai dari putih-merah, putih-biru, hingga putih-abu, setiap kombinasi warna dirancang

HIBURAN
Festival Balon Udara Wonosobo Hiasi Langit Tangerang

Festival Balon Udara Wonosobo Hiasi Langit Tangerang

Minggu, 7 Desember 2025 | 17:43

Sejak dini hari, area tersebut sudah dipadati ribuan pengunjung dari berbagai kalangan, mulai dari keluarga, komunitas fotografi, hingga pasangan muda yang berkumpul untuk menyaksikan atraksi Festival Balon Udara Wonosobo.

BISNIS
Dukung Hidup Sehat, Juicefriend Buka Outlet di Rumah Sakit Targetkan Pasien dan Nakes

Dukung Hidup Sehat, Juicefriend Buka Outlet di Rumah Sakit Targetkan Pasien dan Nakes

Selasa, 2 Desember 2025 | 21:04

Dalam langkah strategis untuk mendekatkan pilihan minuman bernutrisi ke pusat kesehatan, Juicefriend, brand minuman segar berbahan dasar buah dan sayur, resmi membuka cabang ke-14. Lokasi terbaru ini berada di Rumah Sakit Permata Keluarga

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill