LippoLand Topping Off URBN X, Apartemen dengan View 360 Derajat Seharga Rp399 Jutaan
Jumat, 19 Desember 2025 | 13:43
Kabar gembira bagi para milenial, mahasiswa, dan profesional muda yang mengincar hunian strategis di jantung Tangerang.
TANGERANGNEWS.com-Rumah Sakit Umum (RSU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memfasilitasi pemeriksaan kesehatan atau Medical Check Up (MCU), kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tengah mengikuti Open Bidding atau lelang jabatan.
Peserta ini nantinya akan mengisi kekosongan pimpinan tinggi pratama pada enam Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Kota Tangsel.
Adapun keenam SKPD tersebut, diantaranya Dinas Pekerjaan Umum (DPU), Badan Kesatuan Bangsa Politik, dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas), Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah.
BACA JUGA:
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Dinas Perumahan, Permukiman, dan Pertanahan (Disperkimta), dan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tangsel.
Kepala Bidang Keperawatan RSU Tangsel drg. Unna Rahmadona menjelaskan, rangkaian tes kesehatan kali ini diikuti sebanyak 23 peserta. Sementara, untuk pelaksanaannya dibagi menjadi dua hari, yaitu Rabu (6/11/2019) dan Kamis (7/11/2019).
Pada hari pertama, Rabu (6/11/2019), peserta yang mengikuti MCU, diantaranya Wawang Kusdaya, Dahlia Nadeak, Farach Richi, Kunti Bratajayaatmajaningsih, Eru Sudarmanto, Wahyudi Leksono, Lisherni, Yepi Suherman, Aries Kurniawan, Arios Putra Jaya, Sigit Widodo, dan Ade Afrizal.

Sementara peserta yang mengikuti MCU pada hari kedua, diantaranya Abdul Aziz, Heru Agus Santoso, Mukoddas Syuhada, Achmad Widijanto, Dedeng Apriyanto Dasa, Fuad, Eki Herdiana, Oki Rudianto, Dandi Pryantara, Muhamad Saleh Musa, dan Arie Bayu Yudhistira.
"Jadi tes kesehatan ini merupakan salah satu persyaratan, khususnya bidang kesehatan, yang harus dipenuhi oleh para peserta lelang jabatan," jelas drg. Unna di RSU Tangsel, Jalan Pajajaran, Pamulang, Tangsel, Rabu (6/11/2019).
Ia menerangkan, dalam tes kesehatan yang menjadi syarat para peserta lelang jabatan ini, pihaknya melibatkan sebanyak 10 dokter spesialis dan satu dokter umum.
"Meliputi jantung, jiwa, paru, THT (Telinga Hidung Tenggorokan), mata, urologi, interna, kejiwaan, neurologi, laboratorium dan dokter gigi," terangnya.
Dalam pemeriksaan itu, lanjutnya, ada perbedaan antara peserta perempuan dan laki-laki.
"Bedanya, kalau perempuan diperiksa kandungan oleh spesialis obgyen, sementara kalau laki-laki diperiksa spesialis urologi," imbuhnya.

drg. Unna menerangkan, tes kesehatan yang dilakukan oleh pihaknya ini tentu tak hanya berguna sebagai syarat dalam lelang jabatan, namun juga bagi kesehatan para peserta.
"Karena dengan begitu kita bisa mengetahui kondisi kesehatan dan juga penyakit-penyakit yang memang berpotensi. Serta memastikan kesehatan para peserta sebelum menjabat, saat menjabat, dan usai menjabat di pemerintahan Kota Tangsel," terangnya.
Ia juga menambahkan, hasil dari serangkaian pemeriksaan ini dapat diketahui sekitar 5 hari ke depan.
"Hasil pemeriksaannya akan kami berikan ke BKPP Tangsel, dan sepenuhnya akan dirahasiakan, hanya kami (RSU) Tangsel dan BKPP yang tahu. Sifatnya rahasia untuk para peserta," ungkap drg. Unna.
Sementara, Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Tangsel Apendi menerangkan, kondisi kesehatan para peserta akan berpengaruh terhadap hasil lelang jabatan.
"Karena akan melihat sejauh mana kesehatan teman-teman (peserta). Mudah-mudahan semuanya sehat," pungkasnya.(ADV)
Kabar gembira bagi para milenial, mahasiswa, dan profesional muda yang mengincar hunian strategis di jantung Tangerang.
TODAY TAGKejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Tangerang menunjuk pelaksana harian (Plh) Kepala Seksi Pidana Umum (Pidum) untuk menggantikan HMK yang saat ini menjadi tersangka dalam kasus dugaan pemerasan terhadap warga negara asing (WNA).
Gatam Institute Eka Hospital berhasil mencatatkan penanganan 100 operasi Total Knee Replacement (TKR) atau penggantian sendi lutut, dengan menggunakan teknologi robotik Velys.
Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tangerang melaporkan keberhasilan dalam memberantas peredaran gelap narkotika pada tahun 2025.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews