Connect With Us

Zidni Tewas Terbakar, P2TP2A Tangsel: Kami Sedih & Terkejut

Rachman Deniansyah | Senin, 18 November 2019 | 21:46

Ketua P2TP2A Kota Tangsel Herlina Mustikasari. (TangerangNews/2019 / Rachman Deniansyah)

 

TANGERANGNEWS.com-Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Tangerang Selatan (Tangsel) menyayangkan kejadian yang menimpa Zidni, 10, korban tewas saat kebakaran terjadi di Gang Sayur Asem RT 14/04, Setu, Tangerang Selatan (Tangsel), Minggu (17/11/2019) kemarin.

Zidni menghembuskan nafas terakhirnya lantaran tak  dapat melarikan diri saat kebakaran terjadi di kontrakannya. 

Saat insiden itu terjadi, Zidni diduga dalam keadaan dipasung oleh ayahnya. Pemasungan itu lantaran Zidni menyandang kebutuhan khusus. 

Saat mendatangi lokasi kebakaran, Ketua P2TP2A Kota Tangsel Herlina Mustikasari mengungkapkan, seharusnya hal itu tidak terjadi. 

Ia sangat menyayangkan kejadian yang menimpa Zidni. Menurutnya, pemasungan terhadap anak tak boleh terjadi, bagaimanapun kondisinya.

"Memang tidak boleh ada pemasungan anak. Jadi, kami juga merasa prihatin, sedih, dan terkejut. Almarhum (Zidni) harus berakhir dalam keadaan dipasung dan dirantai seperti ini," ucap Herlina di lokasi. 

Sambil menahan air matanya yang nyaris terurai, Herlina menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap pelayanan agar kejadian seperti ini tak lagi terjadi.

"Ini juga menjadi sebuah masukan, evaluasi buat kami, bahwa penanganan memang harus tuntas, semua orang harus dilibatkan dan harus bergerak cepat," katanya. 

Baca Juga :

 

Evaluasi itu, kata Herlina, terfokus pada pemantauan yang harus dilakukan secara berkala terhadap kasus serupa.

"Evaluasi yang mendalam bagi kami semua, diperlukan monitoring yang mendalam. Bahwa klien yang sudah dideterminasi pun harus dimonitor sampai lima tahun ke depan," terangnya. 

Ia berharap, kejadian seperti yang dialami Zidni tak terjadi lagi. Ia mengimbau, agar masyarakat dapat memberikan edukasi kepada anak sebaik-baiknya. 

"Ada cara lainnya, enggak perlu anak dipasung. Ya saya pribadi merasa sangat berduka cita, saya pikir ini tanggung jawab semua. Semoga tidak terjadi lagi kasus seperti ini," pungkasnya.(RMI/HRU)

TANGSEL
Pengajar Hadroh Tangsel Cabuli 4 Bocah Laki-laki di Tangerang, Modus Rayu Pakai Game

Pengajar Hadroh Tangsel Cabuli 4 Bocah Laki-laki di Tangerang, Modus Rayu Pakai Game

Kamis, 3 Juli 2025 | 20:19

Seorang pengajar hadroh berinisial AAM, 35, melakukan perbuatan bejatnya kepada empat bocah laki-laki di sebuah kontrakan Kampung Buaran, Kelurahan Serua, Kecamatan Ciputat.

MANCANEGARA
Sejumlah WNI dari Iran Tiba di Tanah Air, Ceritakan Kondisi Perang

Sejumlah WNI dari Iran Tiba di Tanah Air, Ceritakan Kondisi Perang

Rabu, 25 Juni 2025 | 15:32

Belasan Warga Negara Indonesia (WNI) yang bertempat tinggal di Negara Iran telah dievakuasi ke Indonesia.

TEKNO
Telkomsel Hadir di Jakarta Fair Kemayoran 2025, Ada Beragam Promo hingga Kompetisi Mobile Legend

Telkomsel Hadir di Jakarta Fair Kemayoran 2025, Ada Beragam Promo hingga Kompetisi Mobile Legend

Selasa, 1 Juli 2025 | 22:12

Telkomsel kembali hadir meriahkan gelaran Jakarta Fair Kemayoran (JFK) 2025 dengan membuka booth interaktif yang menghadirkan berbagai promo eksklusif hingga aktivitas seru.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill