Connect With Us

Angkot Halangi Jalan Diklakson, Pria di Pondok Aren Malah Dihajar

Rachman Deniansyah | Rabu, 20 November 2019 | 13:44

Fajri Dika, 24, yang merupakan korban pemukulan oleh sekelompok preman saat melintasi Jalan Ceger Raya, Jurangmangu Timur, Pondok Aren, Tangerang Selatan. (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNEWS.com-Seorang pria bernama Fajri Dika, 24, menjadi korban kekerasan saat melintas di Jalan Ceger Raya, Jurangmangu Timur, Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel), Minggu (17/11/2019) malam.

Kepada TangerangNews, Fajri Dika menjelaskan, aksi pemukulan yang dialaminya itu bermula saat dia hendak mengantar pulang kekasihnya dengan memgendarai mobil.

Lalu saat melintas di Jalan Ceger Raya, mobilnya terhenti akibat angkutan umum (angkot) yang berhenti di depannya.

BACA JUGA:

Setelah ditunggu lama, angkot itu tak kunjung jalan. Akhirnya dia pun mengklakson angkot tersebut.

"Angkot sempat jalan, tapi ternyata sopirmya itu habis bicara sama lima orang. Tiba-tiba lima orang itu mendatangi ke mobil saya sambil membentak dengan kata-kata kasar," kata Dika saat ditemui di Ciledug, Kota Tangerang, Rabu (20/11/2019).

Menurut pengakuannya, saat dibentak itu dirinya hanya diam tak ingin meladeni, sambil menjalankan mobil secara perlahan.

Namun, kata Dika, salah satu dari lima orang itu memukul bagian depan mobilnya, dan meminta korban untuk turun. 

"Pada saat itu salah satu pelaku bilang katanya kakinya kelindes saat saya jalani mobil. Saya minta maaf, tapi dia malah minta gantian. Kaki saya mau dilindes balik. Saya sudah pasrah dan bersedia tapi gak ada yang mau nyetirin. Akhirnya tiba-tiba saya didorong sampai jatuh kemudian dipukul," terangnya.

Dika mengatakan, saat dipukuli dirinya pun pasrah tanpa melawan. Namun, para pelaku tak berhenti sampai korban babak belur. Akibatnya, Dika mengalami rasa sakit akibat beberapa lebam dan luka robek.

"Badan nyeri, paha kiri atas, pundak, dan lengan lebam. Kepala saya juga sempat merasakan pusing yang terkadang kambuh, terkadang hilang," katanya. 

Sedangkan, luka robeknya berada di kepala bagian kanan dan di atas bibi bagian kiri. 

"Luka robek itu gara-gara pulpen.  Soalnya dia (pelaku) kan mukulnya pakai pulpen. Makanya sekarang untuk makan aja saya susah," ungkapnya. 

Dika menegaskan, atas kejadian itu dirinya langsung melaporkan ke Kepolisian Sektor (Polsek) Pondok Aren dengan nomor LP/855/K/XI/2019/SPKT/Sek.Pondok Aren.

"Jadi laporan sehari setelah kejadian.  Karena minggu malam kan kejadiannya.  Saya lapor hari Senin pagi jelang siang," ujar pungkasnya.(RAZ/RGI)

PROPERTI
Rasakan Liburan di Rumah, Botanic Villa BSD Hunian Eksklusif 3 Lantai Berkonsep Resort

Rasakan Liburan di Rumah, Botanic Villa BSD Hunian Eksklusif 3 Lantai Berkonsep Resort

Rabu, 8 Oktober 2025 | 18:41

NavaPark BSD City, kawasan hunian premium hasil kolaborasi Sinar Mas Land dan Hongkong Land, resmi meluncurkan Botanic Villa, sebuah properti super high end yang menjanjikan pengalaman tinggal layaknya berlibur di resor pribadi.

KOTA TANGERANG
14 Oktober Gerakan Pangan Murah Digelar di Tiga Puskesmas, Ini Daftar Harganya

14 Oktober Gerakan Pangan Murah Digelar di Tiga Puskesmas, Ini Daftar Harganya

Senin, 13 Oktober 2025 | 21:25

Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang kembali menggelar program Gerakan Pangan Murah (GPM) untuk membantu warga mendapatkan bahan pokok dengan harga lebih terjangkau, pada Selasa, 14 Oktober 2025, di tiga lokasi puskesmas.

MANCANEGARA
Trump Umumkan Israel dan Hamas Sepakati Tahap Awal Perjanjian Damai Gaza

Trump Umumkan Israel dan Hamas Sepakati Tahap Awal Perjanjian Damai Gaza

Kamis, 9 Oktober 2025 | 10:50

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan langkah lanjutan upaya perdamaian Timur Tengah.

BANDARA
Polisi Gaet Ormas hingga LSM Jaga Bandara Soekarno-Hatta

Polisi Gaet Ormas hingga LSM Jaga Bandara Soekarno-Hatta

Minggu, 12 Oktober 2025 | 11:07

Keamanan kawasan vital sekelas Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) di Kota Tangerang tidak hanya di tangan polisi.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill