Connect With Us

Tangsel Ingin Segera Wujudkan Hunian Berkonsep Terintegrasi

Rachman Deniansyah | Kamis, 21 November 2019 | 19:15

Kegiatan Seminar Hari Tata Ruang 2019 bertajuk Strategi dan Kebijakan TOD yang dihelat Dinas Bangunan dan Penataan Ruang Kota Tangsel di kawasan Intermark, Jalan Lingkar Timur, Rawa Mekar Jaya, Serpong, Tangsel, Kamis (21/11/2019). (TangerangNews/2019 / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNEWS.com-Pesatnya pertumbuhan penduduk membuat Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dipacu untuk menyediakan fasilitas dasar, salah satunya pemukiman.

Namun, karakteristik sebagian masyarakat Tangsel yang komuter (tinggal di Tangsel, kerja di Jakarta), berdampak pada tuntutan lokasi hunian yang dekat dengan fasilitas transportasi umum, salah satunya commuter line.

Hunian berkonsep Transit Oriented Development (TOD) dinilai dapat menjadi solusi bagi permasalahan yang berkembang di Tangsel yang menghadapi persoalan kemacetan lalu lintas. 

TOD merupakan konsep kawasan yang terintegrasi dengan sistem transportasi umum, seperti Bus Rapid Transit (BRT), Busway, Mass Rapid Transit (MRT), kereta api, serta lengkap dengan jalur sepeda dan pejalan kaki yang nyaman. 

Keinginan Tangsel untuk menerapkan TOD memgemuka dalam Seminar Hari Tata Ruang 2019 bertajuk Strategi dan Kebijakan TOD yang dihelat Dinas Bangunan dan Penataan Ruang Kota Tangsel di kawasan Intermark, Jalan Lingkar Timur, Rawa Mekar Jaya, Serpong, Tangsel, Kamis (21/11/2019).

Direktur Prasarana Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek Edi Nursalam.

Direktur Prasarana Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Edi Nursalam menjelaskan, saat ini terdapat 54 titik potensial se-Jabodetabek yang rencananya akan dibangun kawasan TOD. Enam diantaranya berada di Tangsel.

"Di seluruh stasiun yang ada di Tangsel (Stasiun Serpong, Rawa Buntu, Jurang Mangu, Sudimara, dan Pondok Ranji), serta kalau enggak salah juga terminal Pondok Cabe," jelas Edi kepada TangerangNews.

Ia menerangkan, titik potensial itu sudah tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2018 tentang Rencana Induk Transportasi Jabodetabek.

"Tahapannya, Pemda (Pemkot Tangsel) harus membuat masterplan-nya. Kalau enggak dibuat masterplan nanti orang membangun sembarang," ujarnya.

Baca Juga :

Menurutnya, secara demografi, Tangsel merupakan kota yang sangat potensial untuk mendukung pembangunan TOD di Indonesia. 

"Jadi nanti lengkap, campuran ada mall, ada pasar, ada hunian, ada perkantoran, ada rumah sakit, ada sekolah, semua menjadi satu. Namanya Kompleks City. Sehingga orang yang tinggal di situ, di apartemen bisa langsung naik angkutan umum, atau bisa jalan kaki enggak perlu naik angkot. Itu kita harapkan. Kalau itu sudah terwujud, kan bagus banget," terangnya.

Ia menyebut, TOD memiliki target rampung sampai tahun 2029.

Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie saat memberikan sambutannya.

Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, TOD merupakan konsep hunian yang  memiliki berbagai manfaat.

"Sangat penting, dengan layanan transportasi yang nyaman memberikan efisiensi perpindahan manusia dari satu tempat ke tempat lain," ujarnya. 

Selain itu, kata Benyamin, dari segi waktu dan ekonomi sangat manfaat.

Benyamin mengatakan, dari 6 titik yang masuk dalam perencanaan pembangunan TOD, terdapat dua titik yang menjadi fokus utama.

"Di sekitar Stasiun Rawa Buntu dan kawasan Stasiun Jurang Mangu," imbuhnya..

Menurutnya, dua kawasan itu diprioritaskan karena dinilai menjadi stasiun yang memiliki daya tarik, serta pola pergerakan orang terbesar di Kota Tangsel. 

Benyamin menilai, TOD dapat mendorong pertumbuhan investasi di Kota Tangsel.  

Sementara, Kepala Bidang Tata Ruang Dinas  Bangunan dan Penataan Ruang Tangsel, Dedeng A. Dasa berharap program pemerintah ini dapat diimplikasikan dengan baik agar segera dapat dimanfaatkan masyarakat Tangsel. 

"Tentunya dengan regulasi, sinkronisasi, dan kolaborasi dengan pihak-pihak terkait untuk mewujudkan TOD," singkatnya.(RMI/HRU)

TEKNO
Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kamis, 25 April 2024 | 14:20

Baru-baru ini kembali mencuat maraknya praktik ilegal RT/RW Net. Sebab, praktik ilegal ini tak hanya merugikan penyelenggara jasa telekomunikasi, juga berdampak negatif bagi konsumen di Indonesia.

HIBURAN
Parto Patrio Bakal Dioperasi, Sakit Apa?

Parto Patrio Bakal Dioperasi, Sakit Apa?

Kamis, 25 April 2024 | 12:21

Viral di media sosial sebuah video menunjukkan komedian Parto Patrio dilarikan ke rumah sakit menggunakan ambulans.

KOTA TANGERANG
Begini Kondisi Plaza Shinta Cimone Tangerang Usai Sempat Ditutup

Begini Kondisi Plaza Shinta Cimone Tangerang Usai Sempat Ditutup

Kamis, 25 April 2024 | 10:34

Plaza Shinta Cimone Kota Tangerang mulai kembali beroperasi usai sempat ditutup beberapa waktu lalu.

OPINI
Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Senin, 15 April 2024 | 12:24

Jagat dunia maya tengah dihebohkan oleh kasus korupsi super besar yang terjadi baru-baru ini, yakni korupsi yang melibatkan suami dari aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis, serta Helena Lim sosok yang terkenal sebagai crazy rich Pantai Indah Kapuk (PIK).

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill