Connect With Us

Potensi Pariwisata Dipamerkan di Tangsel Art Carnival Indonesia

Rachman Deniansyah | Rabu, 4 Desember 2019 | 21:24

Kegiatan Tangsel Art Carnival Indonesia, di Mal Teras Kota, Jalan Pahlawan Seribu, Serpong, Tangsel, Rabu (4/12/2019). (TangerangNews/2019 / Rachman Deniansyah)

 

TANGERANGNEWS.com-Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar Tangsel Art Carnival Indonesia, di Mal Teras Kota, Jalan Pahlawan Seribu, Serpong, Tangsel, Rabu (4/12/2019).

Berbagai potensi pariwisata di Kota Tangsel dipamerkan dalam kegiatan tersebut, diantaranya seni mural, tari, musik, produk usaha kecil menengah (ukm), busana, animasi dan digital film serta parade kebudayaan. 

Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie pun memberikan apresiasinya kepada Dispar yang telah memulai langkah awal untuk menggelorakan keberagaman budaya dan kreativitas masyarakat Tangsel. 

Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie saat memberikan sambutannya dalam kegiatan Tangsel Art Carnival Indonesia, di Mal Teras Kota, Jalan Pahlawan Seribu, Serpong, Tangsel, Rabu (4/12/2019).

"Ini awal untuk kita melangkah, kebudayaan dan kreativitas bisa ditampilkan," ucapnya di lokasi.

Benyamin berharap festival kebudayaan yang pertama kalinya diadakan ini tak menjadi yang terakhir. 

"Saya berharap bisa menjadi besar seperti Jember festival dan sebagainya yang sudah skala nasional dan internasional," ucapnya.

Kegiatan Tangsel Art Carnival Indonesia, di Mal Teras Kota, Jalan Pahlawan Seribu, Serpong, Tangsel, Rabu (4/12/2019).

Benyamin berpesan, untuk mencapai tahap itu, perlu konsistensi. Sehingga kegiatan itu bisa diselenggarakan berkelanjutan.

Kepala Dispar Dadang Sofyan mengatakan, kemajemukan budaya Tangsel menjadi peluang pariwisata.

"Kegiatan ini, menunjukan karya-karya masyarakat Tangsel dari tari, musik, mural, produk ukm, parade budaya serta perfilman dan animasi digital," tuturnya. 

Dadang mengatakan, pihaknya akan terus berupaya menampilkan ide, kreativitas, dan menggali budaya serta pariwisata di Tangsel. 

Baca Juga :

Dadang juga menuturkan, kegiatan tersebut diantaranya meliputi peragaan busana dari sembilan desainer, pertunjukan tari tradisional cunduk menur dari Banyuwangi, karnaval budaya, mural, hingga nobar film animasi dan digital. 

Kegiatan Tangsel Art Carnival Indonesia, di Mal Teras Kota, Jalan Pahlawan Seribu, Serpong, Tangsel, Rabu (4/12/2019).

Selain itu, ditampilkannya film animasi dan video digital karena segmen tersebut salah satu bidang ekonomi kreatif. 

"Ada 10 film pendek yang akan diputar. Semuanya karya anak Tangsel," tuturnya.

Melalui even itu, Pemkot Tangsel berupaya menyatukan para kreator bidang seni, film, musik dan kebudayaan dalam satu kegiatan.

Kegiatan Tangsel Art Carnival Indonesia, di Mal Teras Kota, Jalan Pahlawan Seribu, Serpong, Tangsel, Rabu (4/12/2019).

"Jadi, kita mengumpulkan mereka dalam satu festival. Tujuannya, karya yang ditampilkan bisa menjadi daya tarik wisata. Apalagi, Tangsel memang tak memiliki objek wisata alam. Makanya, kita harus menciptakan even yang mampu menarik wisatawan," terangnya.

Sebanyak 10 film pendek yang diputar di CGV Mal Teras Kota, yakni abror reel, cukin, iwazaki, budaya kota tangsel, pelitus, kuding, multatuli, penggalan plagen lengkong, sepasang bangunan renta, dan cikal.(RMI/HRU)

SPORT
Menang 2-0 Atas Sriwijaya FC, Persikota Bertengger di Posisi 4 Klasemen Liga 2 

Menang 2-0 Atas Sriwijaya FC, Persikota Bertengger di Posisi 4 Klasemen Liga 2 

Kamis, 21 November 2024 | 06:48

Persikota Tangerang kembali ke jalur kemenangan setelah mengalahkan Sriwijaya FC dengan skor meyakinkan 2-0 dalam lanjutan Pegadaian Liga 2 musim 2024/2025, di Stadion Benteng Reborn, Kota Tangerang, Rabu, 20 November 2024.

OPINI
Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Senin, 18 November 2024 | 14:36

Tidak bisa dimungkiri, dalam sistem kapitalisme sumber pemasukan utama negara didapatkan dari pajak. Maka tidak heran jika akhirnya berbagai cara dilakukan demi menertibkan rakyat dalam membayar pajak

TANGSEL
Puluhan Truk Langgar Jam Operasional Ditilang di Tangsel

Puluhan Truk Langgar Jam Operasional Ditilang di Tangsel

Kamis, 21 November 2024 | 16:21

Dinas Perhubungan (Dishub) Tangerang Selatan (Tangsel) menilang puluhan unit truk tambang dan barang yang melanggar izin jam operasional di daerah tersebut, Kamis 22 November 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill