Connect With Us

Bertemu Prabowo, Siti Nur Azizah dapat Pesan Khusus

Yudi Adiyatna | Minggu, 29 Desember 2019 | 10:58

Putri Wakil Presiden RI, Siti Nur Azizah saat bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, Sabtu (28/12/2019). (Istimewa / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com-Putri Wakil Presiden RI, Siti Nur Azizah bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, Sabtu (28/12/2019).

Pertemuan tersebut berlangsung di kediaman Prabowo di Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Azizah yang maju sebagai bakal calon Wali Kota Tangerang Selatan pada Pilkada 2020 mendatang mendapatkan pesan khusus dari Prabowo.

Pesan itu, kata Azizah semakin menguatkan tekadnya untuk memimpin Tangsel lima tahun ke depan.

Baca juga:

"Beliau (Prabowo) berpesan kalau saya sudah maju (di Pilkada Tangsel) harus menang," ucap Azizah usai pertemuan tersebut.

Pada pertemuan itu, Azizah juga membawakan oleh-oleh khusus untuk orang nomor satu di partai berlambang burung garuda tersebut, yaitu tahu serpong.

Ditanya alasan membawa tahu serpong dalam pertemuan itu, Azizah menegaskan, banyak potensi yang bisa dikembangkan di wilayah Serpong yang saat ini belum mendapatkan perhatian khusus.

"Saya ingin kita bertambah "tahu" soal Serpong yang memiliki banyak potensi untuk dikembangkan," ucap perempuan yang saat ini ngampung di Tangsel itu.

Ditanya soal respon Prabowo dengan  buah tangan hasil produk UMKM warga Serpong tersebut, ekspresi wajah Azizah sumringah.

"Beliau tampaknya cukup gembira dengan oleh-oleh tahu serpong serta bangga dengan gaya promosi produk UMKM yang saya lakukan selama ini," imbuhnya.

Diketahui, berbagai situs sejarah terhampar di Serpong, diantaranya situs perang laskar rakyat melawan NICA yang terjadi pada 26 Mei 1946 yang menyebabkan 240 laskar korban jiwa dan di makamkan di TMP Seribu.

Selain itu, keluarga Prabowo juga lekat dengan peristiwa pertempuran  Lengkong antara Tentara Keamanan Rakyat melawan Jepang. Dalam pertempuran itu, Letnan Soebianto Djojohadikoesoemo, paman Prabowo gugur. 

Peristiwa yang diabadikan dengan situs Lengkong itu kerap dikenang oleh Prabowo dalam berbagai kesempatan, karena para pejuang kemerdekaan RI, salah satunya paman Prabowo itu berjuang hingga titik darah penghabisan untuk kemerdekaan Republik Indonesia. Turut gugur juga dalam peristiwa bersejarah 25 Januari 1946 itu, Mayor Daan mogot dan Mayor Wibowo.

Azizah menyayangkan, karena sampai hari ini, tempat-tempat bersejarah tersebut kurang mendapatkan perhatian pemangku kekuasaan saat ini di Tangsel. Sehingga, saat dirinya terpilih menjadi Wali Kota Tangsel, prioritas utamanya adalah mengembangkan kawasan tersebut sebagai identitas wilayah yang membawa dampak ekonomi bagi warganya.

"Serpong memiliki potensi wisata sejarah yang tak bisa ditinggalkan begitu saja. Wilayah tersebut harus benar-benar diperhatikan, karena sejarah menjadi pelita yang akan memandu gerak visi saya, yaitu Permata Tangsel," pungkasnya.(MRI/RGI)

SPORT
Shin Tae-yong Sedih Lihat Kondisi Timnas Indonesia Usai Gagal ke Piala Dunia 2026

Shin Tae-yong Sedih Lihat Kondisi Timnas Indonesia Usai Gagal ke Piala Dunia 2026

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:31

Shin Tae-yong mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi timnas Indonesia yang sedang berada dalam periode kurang baik setelah gagal melaju ke putaran final Piala Dunia 2026.

PROPERTI
Paramount Gading Serpong Punya Logo Baru, Makna Bentuk dan Warnanya Penuh Filosofi 

Paramount Gading Serpong Punya Logo Baru, Makna Bentuk dan Warnanya Penuh Filosofi 

Kamis, 11 Desember 2025 | 10:03

Paramount Gading Serpong resmi memperkenalkan identitas visual terbaru yang menegaskan arah pengembangan kawasan sebagai kota modern yang tumbuh berkelanjutan.

OPINI
Penebangan Hutan Secara Liar di Indoensia, Kegagalan Hukum dan Harga Sosial yang Kita Bayar Hari Ini

Penebangan Hutan Secara Liar di Indoensia, Kegagalan Hukum dan Harga Sosial yang Kita Bayar Hari Ini

Minggu, 14 Desember 2025 | 22:07

Ada satu ironi besar di negeri ini, Indonesia dikenal sebagaisalah satu pemilik hutan tropis terbesar di dunia, tetapi justrumenjadi negara yang paling cepat kehilangan hutan setiaptahunnya. Kita memiliki Undang-Undang Kehutanan

WISATA
Tingkat Keterisian Hotel di Kabupaten Tangerang Diprediksi Meningkat 52 Persen saat Nataru

Tingkat Keterisian Hotel di Kabupaten Tangerang Diprediksi Meningkat 52 Persen saat Nataru

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:40

Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Diporabudpar) Kabupaten Tangerang, memperkirakan tingkat keterisian hotel di wilayahnya meningkat hingga 52 persen dibandingkan saat hari-hari normal saat momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill