Connect With Us

Kebanjiran, Warga di Serpong Enggan Dievakuasi Demi Jaga Hewan Peliharaan

Rachman Deniansyah | Rabu, 1 Januari 2020 | 18:56

Banjir seatap rumah di Perumahan Pesona Serpong, Kademangan, Setu, Tangsel, Rabu (1/1/2020). (TangerangNews/2019 / Rachman Deniansyah)

 

TANGERANGNEWS.com-Kejadian unik terjadi saat bencana banjir setinggi atap rumah menimpa seluruh Perumahan Pesona Serpong, Kademangan, Kecamatan Setu, Kota Tangsel, Rabu (1/1/2020).

Saat TangerangNews.com meninjau seluruh lokasi banjir bersama tim evakuasi, terdapat seorang warga bernama Umi yang enggan dievakuasi dengan alasan ingin menjaga hewan peliharaannya.

"Ini ada hewan peliharaan, saya jaga peliharaan saya aja, kucing. Kasihan," katanya yang sedang berlindung di lantai dua rumahnya.

Tampak ibu-ibu bertahan di atap rumahnya padahal terdampak banjir di Perumahan Pesona Serpong, Kademangan, Setu, Tangsel, Rabu (1/1/2020).

Bahkan, saat dirayu untuk dievakuasi menggunakan perahu karet, Umi justru tetap menggelengkan kepalanya. "Enggak mas, enggak apa apa," jawabnya. 

Hal serupa juga ditemui di lokasi yang tidak jauh. Terdapat seorang pria paruh baya yang enggan diselamatkan.  "Biarin saja, saya sudah menyerah hidup juga. Biarin saja. Doakan saja," katanya. 

Baca Juga :

 

Bahkan, saat ditanyakan terkait ketersediaan makanan, ia pun tak memilikinya. Namun, ia tetap memilih bertahan di lantai dua rumahnya.

Melihat hal itu saat meninjau lokasi, Wakil Wali Kota Benyamin Davnie merasa prihatin.

"Masih ada beberapa warga yang belum mau mengungsi. Tapi masih akan terus dilakukan upaya-upaya persuasif pada mereka, karena malam tidak ada listrik," ujarnya.

Ia pun mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada, baik terkait rendaman air banjir, atau serangan hewan liar. "Terutama terhadap serangan hewan yang berbahaya, seperti ular berbisa," pungkasnya.(RMI/HRU)

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

NASIONAL
Kenali Penyebab dan Penanganan Kaki Diabetes agar Tak Berakhir Amputasi

Kenali Penyebab dan Penanganan Kaki Diabetes agar Tak Berakhir Amputasi

Kamis, 6 November 2025 | 20:48

Diabetes Melitus (DM) kronis seringkali dianggap remeh, padahal kondisi gula darah tinggi (hiperglikemia) dalam jangka panjang adalah pemicu kerusakan masif pada organ vital.

SPORT
Siswa SMKN 7 Kabupaten Tangerang Sumbangkan Emas untuk Banten di Popnas XVII Jakarta

Siswa SMKN 7 Kabupaten Tangerang Sumbangkan Emas untuk Banten di Popnas XVII Jakarta

Kamis, 6 November 2025 | 14:44

Siswa SMKN 7 Kabupaten Tangerang asal Kecamatan Panongan, Rama Adimangku, mempersembahkan medali emas untuk Provinsi Banten dalam ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XVII 2025, melalui cabang olahraga Speed WR Relay Putra Timurlaut

TANGSEL
Siapkan Anggaran Khusus, Pemkot Tangsel Gandeng BRIN dan ITI Atasi Masalah Air Lindi Sampah

Siapkan Anggaran Khusus, Pemkot Tangsel Gandeng BRIN dan ITI Atasi Masalah Air Lindi Sampah

Kamis, 6 November 2025 | 21:25

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel menggandeng Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) serta Institut Teknologi Indonesia (ITI) untuk mencari solusi pengangkutan dan penanganan cairan limbah hasil timbunan sampah di TPA Cipeucang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill