Connect With Us

Rumah Prostitusi Online di Pamulang Disegel, Satpol PP Amankan 9 Wanita dan 6 Pria

Achmad Irfan Fauzi | Kamis, 13 Oktober 2022 | 10:13

Ilustrasi prostitusi online. (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com-Satu rumah di Jalan Oscar Raya, Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) disegel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP karena diduga dijadikan tempat prostitusi online. Sejumlah wanita dan pria pun turut diamankan.

Penyegelan bangunan rumah tersebut telah dilakukan Satpol PP pada Selasa 11 Oktober 2022, setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

"Ini berkaitan dengan adanya tempat yang diduga dijadikan kegiatan pekerja seks komersial (PSK) atau dugaan prostitusi online. Lokasi tersebut kami datangi atas informasi warga adanya rumah tinggal yang terindikasi dijadikan kegiatan prostitusi online," Kepala Seksi Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP Tangsel Muksin Al Fachry dilansir dari Tempo.co pada Kamis, 13 Oktober 2022.

Menurutnya, warga mencurigai terhadap rumah tersebut karena banyak wanita yang tinggal pada rumah itu kedatangan tamu yang berganti-ganti baik siang hari maupun malam hari. 

Baca juga: Jadi Sarang Prostitusi, Panti Pijat dan Apartemen di Tangerang Digerebek Polisi

Hal inilah yang akhirnya Satpol PP dalam beberapa waktu mengirimkan tim yang melakukan pengawasan, pengamatan serta pengumpulan bahan keterangan perihal aduan masyarakat adanya dugaan kegiatan prostitusi online.

"Setelah kami lakukan pulbaket (pengumpulan bahan keterangan), kami dari Tim Gagak Hitam Satpol PP Tangsel bersama-sama Dinas Sosial dan DPM3KB telah melakukan operasi penegakan peraturan daerah di wilayah Pamulang, Tangsel Sabtu malam hingga dini hari. Kami telah menangkap sembilan wanita yang diduga PSK dan enam laki-laki di lokasi jalan," tutur Muksin.

Atas temuan tersebut, seluruhnya telah diserahkan untuk pembinaan lebih lanjut ke Dinsos dan DP3AP2KB untuk dilakukan langkah-langkah lebih lanjut. Enam laki-aki yang ditangkap merupakan para pelanggan yang sedang berada di rumah tersebut. 

"Operasinya sudah beberapa bulan ngakunya. Harganya ratusan ribu Rp 300 ribu-Rp 500 ribu. Pemilik rumah inisial F hari Jumat kami periksa," jelasnya.

NASIONAL
BGN Pertanyakan Alasan Siswa Unggah Keluhan Menu MBG di Media Sosial

BGN Pertanyakan Alasan Siswa Unggah Keluhan Menu MBG di Media Sosial

Rabu, 24 Desember 2025 | 12:17

Dewan Pakar Badan Gizi Nasional (BGN) Ikeu Tanziha menanggapi maraknya unggahan keluhan siswa terkait menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di media sosial.

HIBURAN
Kampung Telkomsel Ajak Warga Cipondoh Seru-seruan Lomba Karaoke YouTube hingga Nonton Dracin

Kampung Telkomsel Ajak Warga Cipondoh Seru-seruan Lomba Karaoke YouTube hingga Nonton Dracin

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:53

Telkomsel melalui kolaborasi tim Regional Jakarta Banten memperkuat komitmennya dalam memberdayakan masyarakat melalui program Kampung Telkomsel.

OPINI
Penutupan TPA Cipeucang dan Kegagalan Antisipasi Masalah Publik di Tangerang Selatan

Penutupan TPA Cipeucang dan Kegagalan Antisipasi Masalah Publik di Tangerang Selatan

Selasa, 23 Desember 2025 | 20:09

Penutupan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang di Kota Tangerang Selatan belakangan ini memicu krisis pengelolaan sampah yang cukup serius. Dampak dari kebijakan tersebut terlihat dari munculnya tumpukan sampah di berbagai jalan

BANTEN
UMP Banten 2026 Naik Jadi Rp3,1 Juta, Perusahaan Dilarang Bayar di Bawah Upah Minimum

UMP Banten 2026 Naik Jadi Rp3,1 Juta, Perusahaan Dilarang Bayar di Bawah Upah Minimum

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:25

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten resmi menetapkan Upah Minimum Provinsi (UMP) tahun 2026 sebesar Rp3.100.881,40.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill