Connect With Us

Mencicipi Ikan Pari & Sambal Khas Surabaya di Pasar Lama Tangerang

Rangga Agung Zuliansyah | Rabu, 21 Februari 2018 | 13:00

Sego Sambel Surabaya Iwak Pe, yang berlokasi di Kawasan Pasar Lama, Kota Tangerang. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-Kawasan Pasar Lama, Kota Tangerang menjadi surganya bagi penikmat kuliner jalanan. Segudang aneka makanan dan cita rasa hadir memanjakan lidah pengunjung. Begitu pun dengan lapak lesehan yang saat ini menjadi buah bibir yakni Sego Sambel Surabaya Iwak Pe.

Warung makan lesehan yang baru dibuka lapaknya selama dua bulan itu sudah ramai setiap harinya diserbu para penikmat kuliner. Bahkan orang - orang rela dalam antrean. Mereka antusias untuk mencicipi ikan pari dengan guyuran sambal yang melimpah menjadi andalan di warung makan ini.

Irisan daging iwak pe atau ikan pari menjadi menu ciri khas. Bahkan ikan - ikan tersebut sengaja didatangkan langsung dari Surabaya ke Tangerang. Juru masak yang menyajikannya pun perlu dilatih selama sepekan untuk mengolah ikan pari ini menjadi lezat dan enak disantap.

BACA JUGA:

Tekstur dagingnya pun terasa lembut. Aroma ciri khas menggugah selera. Sebab ikan pari tersebut terlebih dulu diasap kemudian digoreng. Keberadaan menu ikan pari yang tergolong langka di Tangerang ini menjadi warna tersendiri di warung makan lesehan milik Erwin Setiawan, 24, tersebut.

"Saya dulu suka kuliner. Main ke berbagai daerah. Saat di Surabaya tertarik dengan Sego Sambel Iwak Pe, dan di sana memang menjadi legenda. Akhirnya saya terinspirasi dari situ membuka warung makan kaki lima di sini," ujar Erwin di kawasan Pasar Lama, Kota Tangerang, Selasa (20/2/2018) malam.

Warung makan yang menghidangkan menu andalan ikan pari ini memang tampak sederhana. Ukurannya hanya sekitar 6 x 4 meter saja menggunakan tenda. Namun isinya berjubel disesaki para pengunjung. Mereka pun menyantap ikan pari dengan guyuran sambal tersebut duduk lesehan beralaskan tikar.

 

Bahkan harga yang dibandrol pun terbilang miring. Masyarakat tak harus mengeluarkan kocek dalam - dalam untuk mencicipi makanan di Sego Sambal Surabaya Iwak Pe ini.

"Nasi, sambel, telur dadar, tempe, dan ikan pari itu satu paket komplit. Harganya hanya Rp. 17.000 saja," kata Erwin.

Tak hanya itu, cita rasa sambal tradisional pun menjadi resep rahasia Erwin guna menggiring para pengunjung di warung makannya. Guyuran sambal yang meluber di atas piring dapat meningkatkan nafsu makan para penikmat kuliner. Rasa pedas menjadi ciri khas yang berbeda dengan sambal - sambal lainnya.

Sego Sambel Surabaya Iwak Pe di Pasar Lama, Kota Tangerang tersebut buka sedari pukul 19.00 WIB - habis. Posisinya persis berada di pertigaan depan Jco dengan akun Instagram @segosambeliwakpetng.(RAZ/RGI)

PROPERTI
Paramount Gading Serpong Punya Logo Baru, Makna Bentuk dan Warnanya Penuh Filosofi 

Paramount Gading Serpong Punya Logo Baru, Makna Bentuk dan Warnanya Penuh Filosofi 

Kamis, 11 Desember 2025 | 10:03

Paramount Gading Serpong resmi memperkenalkan identitas visual terbaru yang menegaskan arah pengembangan kawasan sebagai kota modern yang tumbuh berkelanjutan.

TEKNO
Apa Itu Ethereum Fusaka? Ini Penjelasan yang Mudah Dipahami

Apa Itu Ethereum Fusaka? Ini Penjelasan yang Mudah Dipahami

Kamis, 4 Desember 2025 | 21:54

Fusaka pada dasarnya adalah peningkatan teknis yang mengubah cara data diproses di dalam jaringan Ethereum.

HIBURAN
Avatar Fire And Ash Tayang Besok, Ini Sinopsis dan Jadwal di Bioskop CGV Tangerang

Avatar Fire And Ash Tayang Besok, Ini Sinopsis dan Jadwal di Bioskop CGV Tangerang

Selasa, 16 Desember 2025 | 19:44

Sutradara kenamaan James Cameron memastikan sekuel terbaru berjudul Avatar Fire And Ash siap tayang pada 17 Desember 2025.

TOKOH
Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Rabu, 3 Desember 2025 | 18:21

Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air. Aktor senior Epy Kusnandar meninggal dunia pada Rabu, 3 Desember 2025.Informasi tersebut pertama kali dibagikan melalui unggahan akun Instagram istrinya, Karina Ranau.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill