TANGERANGNEWS.com-Bukalapak mengklaim memiliki jaringan mitra warung mencapai 2,5 juta. Perusahaan e-commerce ini menyatakan telah jauh meninggalkan pemain serupa.
“Kami berusaha supaya penghasilan mitra warung dan agen bisa lebih stabil, bahkan transaksi yang terjadi di warung meningkat misalnya dengan kemudahan menemukan lokasi warung lewat penelusuran Google Bisnisku,” kata Co-Founder dan Presiden Bukalapak, Fajrin Rasyid Selasa (15/10/2019) kepada TangerangNews.com.
Merujuk ke riset CLSA Ltd yang berbasis di Hongkong dengan judul ‘E-warung, Indonesia’s New Digital Battleground’ yang dirilis pada September 2019 , 65-70% dari penjualan ritel Indonesia terjadi di warung dan akan menjadi medan pertempuran utama untuk e-payment dan fintech.
BACA JUGA:
CLSA menyebut bahwa Bukalapak, memiliki jaringan warung terbanyak dibanding pemain lain di Indonesia.
Warung disebut-sebut sebagai pintu utama dalam inklusi finansial di Indonesia, di mana hanya 49% penduduk usia 15 tahun ke atas memiliki rekening bank.
#GOOGLE_ADS#
“Kami percaya bahwa tingkat kesuksesan program warung akan menentukan pemenang pemain payment di negara ini,” tulis CLSA.
CLSA menyebut, warung Mitra Bukalapak mudah ditemukan di berbagai daerah, terutama di tiga kota besar Jakarta, Bandung dan Surabaya serta Tangerang.(DBI/RGI)