TANGERANGNEWS.com - General Motors (GM) sebagai penjual mobil merek Chevrolet menyatakan akan menghentikan penjualan mobil di Indonesia pada akhir Maret 2020.
Keterangan tersebut disiarkan kepada redaksi TangerangNews.com melalui siaran pers resminya.
President GM Asia Tenggara Hector Villarreal menyatakan, meski begitu para pemilik mobil asal Amerika Serikat tersebut akan mendapatkan layanan garansi dan purna jual.
Keputusan berat itu diambil setelah melalui pertimbangan menyeluruh dari berbagai rencana bisnis yang memungkinkan untuk GM Indonesia pada masa depan.
Tercatat GM akan menjadi merek kedua asal Amerika Serikat yang mengundurkan diri dari Indonesia setelah Ford pada 2016.
Pihaknya pun menyebut alasan pengambilan langkah tersebut.
BACA JUGA:
"Secara global, kami telah mengambil langkah-langkah yang sulit untuk memfokuskan aset dan sumber daya yang dimiliki. Keputusan yang sulit ini konsisten dengan strategi global GM untuk tetap berfokus pada pasar yang memiliki jalur yang jelas untuk mencapai keuntungan yang berkesinambungan," ujarnya, Senin (28/10/2019).
"Di Indonesia, kami tidak memiliki segmen pasar otomotif yang dapat memberikan keuntungan bisnis berkesinambungan," ujarnya.
Faktor lain yang ikut berkontribusi terhadap keputusan GM tersebut ialah pelemahan harga komoditas dan tekanan mata uang asing.
#GOOGLE_ADS#
Keputusan berat itu diakui Villarreal akan berdampak pada beberapa karyawannya. Tapi dijelaskan GM akan tetap memberi pesangon yang sesuai dalam proses peralihan tersebut.
"Kami juga akan tetap mengakui keberlakuan seluruh jaminan kendaraan dan memberikan layanan purna jual. Kami akan tetap melayani setiap pelanggan untuk perawatan dan perbaikan kendaraan Chevrolet mereka di outlet resmi," ujarnya.
GM di Indonesia saat ini hanya menjual kendaraan bermerek Chevrolet. Tercatat, empat model yang ditawarkan yaitu Chevrolet Spark, Chevrolet Trax, Chevrolet Trailblazer, dan Chevrolet Colorado.(DBI/RGI)