TANGERANGNEWS.com-Pencarian terhadap Rafiq Safih Fatkurrohman, balita berusia 2,5 tahun yang hanyut terbawa arus drainase di Perumahan Bukit Gading Balaraja Blok I.3 Desa Cangkudu, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, dihentikan sementara oleh petugas. Namun, warga setempat masih tetap berupaya mencari korban hingga Minggu (12/5/2019) dini hari.
Warga beramai-ramai mencoba menelusuri aliran sungai Cipayaeun yang menjadi aliran arus air dari drainase atau parit dari perumahan tersebut.
#GOOGLE_ADS#
"Kami masih berupaya menemukan korban dengan memonitor sekitaran lokasi sungai," ungkap Taufik, warga setempat kepada TangerangNews.
Seperti diketahui sebelumnya, personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang beserta tim gabungan dari Polsek Balaraja menghentikan sementara pencarian korban, Sabtu (11/5/2019) jelang waktu berbuka puasa.
Korban diduga hanyut terbawa arus air yang cukup deras diarea jalan alteri perumahan tersebut. BACA JUGA : Balita di Balaraja Terseret Arus
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 15.00. Saat itu korban tengah bermandikan hujan bersama tiga orang temannya. Tetapi saat mereka bermain, itu merupakan area yang airnya deras, sebab kondisi jalan yang menurun. Korban hanyut terseret arus air yang masuk ke drainase yang mengalir ke drainase utama.
Air tersebut kemudian mengalir ke Sungai Cipayaeun yang arusnya cukup deras saat berlangsung musim penghujan.(RMI/HRU)