Jumat, 22 November 2024

Tanah disisi Sungai Cisadane Tangerang Terkikis Parah

Sungai Cisadane.(Dira Derby / Tangerangnews)

 

TANGERANG-Longsor di bantaran kali Cisadane semakin parah selama musim kemarau. Debit air kali yang menurun menjadi penyebab tanah mudah longsor. Rumah warga yang berada di bantaran pun kena dampaknya.

 

Seperti belasan rumah warga di kawasan RT 04/05, Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang. Tanah longsor merusak bagian rumah mereka amblas dan mengalami keretakan.

 

“Kemarin debit air cisadane kan sempat turun karena musim kemarau dan ditambah pintu air 10 jebol. Mungkin tanah jadi tidak stabil. Banyak rumah warga yang rusak, kalau rumah saya kena sejak hari Senin (17/8) kemarin,” kata Cucun.[Pemkot Akan Bangun Rusun Terkait Dampak Normalisasi Cisadane]

 

Meksi demikian Cucun tetap bertahan tinggal di rumahnya. Namun dirinya khawatir longsor akan terjadi lagi. “Ya mau pindah kemana lagi. Cuma takut juga nih kalau tanahnya makin banyak yang longsor,” jelasnya.

 

Longsor juga terjadi di belakang kantor Pokja Wartawan Harian Tangerang Raya di Jalan Perintis Kemerdekaan. Bagian tanah yang longsor sekitar 3-5 meter persegi. Hal ini pun menjadi perhatian warga. Banyak yang datangke lokasi melihat kondisi bantaran kali.

 

“Sudah sejak dua minggu lalu tanah-tanah disini longsor. Kalau tidak dibuat fondasi bisa semakin luas,” kata Eman, warga Babakan, Kecamatan Tangerang.

 

Tags Cisadane Tangerang Tangerang Kekeringan