TANGERANGNEWS.com-Sekitar 67 personel Satpam di apartemen Aerpolis yang berlokasi di Jalan Marsekal Suryadarma, Neglasari, Kota Tangerang kembali menggelar aksi demonstrasi pada Sabtu (30/9/2017) pagi.
Mereka mengaku belum juga mendapat hak dari hasil keringat mereka bekerja di Aeropolis. Demo kali ini diikuti juga oleh para pekerja lain yang ada di sana. Sebab, para vendor lain pun sama nasibnya tak mendapat bayaran atas kerja sama selama ini dengan manajemen Aeropolis.
BACA JUGA : Tak Digaji, 60 Satpam Apartemen Aeropolis Tangerang Nginap
“Kami turun (demo) lagi, karena manajemen tidak ada itikad baik. Mereka hanya janji-janji saja, berbulan-bulan gaji kami tidak dibayar,” ujar AMD seorang satpam kepada TangerangNews.com yang ingin namanya diinisialkan,siang ini.
Padahal, kata dia, beberapa kasus atau peristiwa yang terjadi di Aeropolis sebagaimana tupoksi mereka, mereka bungkam meski banyak kejanggalan. Namun, pihak Aeropolis tak melihat itu. “Kami banyak ‘diam’. Tetapi kok seperti ini ya diperlakukannya,” terang AMD.
#GOOGLE_ADS#
Aksi kali ini ditambah dengan perusahaan vendor lain yang juga bernasib sama. “Semua vendor di sini mendukung kami, karena mereka juga bernasib sama, tidak digaji. Bahkan manajemen bilang kita semua akan dipecat. Kami enggak masalah semua dipecat asalkan hak kami dibayarkan,” jelasnya.
Sementara itu, Said dan Agi perwakilan dari Apartemen Aeropolis saat dihubungi ponselnya tidak aktif. Sedangkan pihak outsourcing satpam setempat, PT Putratama Indo Manunggal (PT PIM) telah memberikan hak jawab kepada TangerangNews.com sebagai berikut :
Berdasarkan berita TangerangNews.com seperti perihal dimaksud, maka bersama ini kami ingin meluruskan kondisi yang sebenarnya sebagai berikut : PT. Putratama Indo Manunggal (PT. PIM) adalah Out-Sourcing Security yang memberikan jasa pengamanan di area Apartemen Aeropolis (PT. Perkasalestari Permai sebagai pengelola Apartemen Aeropolis) dengan jumlah personil security sebanyak 67 personel.
Bahwa benar PT. PIM belum memberikan gaji security untuk bulan Agustus 2017 dan personil security menginap di area Apartemen Aeropolis, hal ini disebabkan oleh karena pengguna jasa (PT. Perkasalestari Permai) belum membayar kepada PT. PIM sebesar lebih dari Rp2 miliar. Dan selama beberapa bulan PT. PIM selalu menalangi gaji personil security yang bertugas di Apartemen Aeropolis.
Karena keterbatasan PT. PIM maka untuk bulan Agustus 2017 sampai saat ini kepada para personil security tidak dapat diberikan gaji. Sampai saat ini PT. Perkasalestari Permai baru melakukan pembayaran kurang lebih 10% dari seluruh jumlah tagihan yang belum terbayar dan jumlah yang telah dibayarkan tersebut pun belum cukup untuk gaji para personil security sebulan. Demikian hal yang perlu saya sampaikan, dengan harapan TangerangNews.com dapat memuat kembali berita sehingga tidak menimbulkan salah persepsi.
Demikan disampaikan, atas perhatian dan kerjasama nya diucapkan terima kasih.
PT. Putratama Indo Manunggal Grha Protecom, Jalan Karang Tengah Raya No. 72