TANGERANGNEWS.com-Tindak kriminalitas di Kota Tangerang semakin sadis. Pranita,36, seorang guru SDN 1 Tangerang yang tinggal di Kampung Gardu, Cirarab, Legok, Kabupaten Tangerang menjadi korban para perampas tas pengendara motor yang biasa mecantelkannya di kemudi sepeda motor.
BACA JUGA : Usai Rampas Motor Warga Serpong, Dua Begal Langsung Dibekuk
Akibatnya, bagian wajah dan tubuh Pranita terseret aspal karena sang rampok menarik dengan kencang tas yang sedang berada di kendaraan korban. Peristiwa itu terjadi pada Senin (9/10/2017) pagi, di Kampung Warung Mangga, Kelurahan Panunggangan, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang.
#GOOGLE_ADS#
Komplotan penjahat itu beraksi di pagi hari. “Saat itu korban baru saja berangkat kerja, sekitar pukul 06.00 WIB. Namun, sesampai di Kampung Warung Mangga, korban dipepet para pembegal yang mengincar tas milik korban yang di simpan di cantelan motornya,”ujar Jaah kerabat Pranita kepada reporter TangerangNews.com.
"Korban sedang mengendarai sepeda motor Mio dan tas korban disimpan di cantelan depan. Kemudian pelaku langsung memepet korban untuk mengambil tas milik korban," tambahnya.
BACA JUGA : Pura-pura Pinjam Korek, Tiga Begal Rampas Motor di Karawaci
Sepeda motor korban pun oleng, pelaku hingga terjatuh dan terseret aspal. Setelah itu, dengan mudah pelaku berhasil merampas tas milik korban. Korban lalu dilarikan ke RSUD Kota Tangerang dan mendapati luka sobek pada jidat, pipi, hidung dan bibir. Selain itu bibir bagian depan memar, kaki sebelah kanan patah.
“Korban sedang dirawat di RSUD. Di dalam tas terdapat uang Rp300 ribu, cicin mas 22 karat 5 gram, HP Oppo A37,”ujarnya.Sementara itu, Kapolres Metro Tangerang Kombes Pol Harry Kurniawan mengaku belum mendapat informasi terkait peristiwa tersebut.(DBI/DBI)