TANGERANGNEWS.com-Seorang pengemudi angkot jurusan BSD-Cikokol yang biasa mangkal di dekat Stasiun Rawa Buntu, Serpong Tangsel harus menderita luka pukul dan bacokan senjata tajam, setelah dirinya dikeroyok oleh tiga orang pelaku yang memintanya untuk tertib dalam antrian tunggu angkutan umum di Stasiun Rawa Buntu tersebut.
Mulanya, korban bernama Asrul Afendi Dalimunte, 28, pada Rabu (13/2/2018) sedang berhenti (ngetem) menunggu penumpang, namun tiba-tiba dirinya didatangi oleh salah seorang pelaku, Tole (DPO) yang menegur dan menarik narik paksa korban dari mobilnya.
BACA JUGA :
Namun, karena korban terus berupaya bertahan, pelaku yang kesal kemudian mematahkan wiper mobil tersebut dan mendatangi korban sambil menusuknya dari belakang menggunakan pisau lipat.
#GOOGLE_ADS#
"Dua pelaku lainnya datang membantu memukul korban, kemudian badan korban dipegang dari belakang sambil beberapa kali menusuk perut sebelah kanan korban," terang Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Alexander Yurikho, Rabu (21/2/2018).
Beruntung korban yang dikeroyok tersebut pun berhasil melarikan diri dengan kabur menaiki rekan dari angkot lainnya.
Ketiga pelaku yang sempat dua bulan melarikan diri ke daerah Bogor Jawa Barat ini pun akhirnya berhasil diamankan. Masing masing pelaku bernama M Rizki, 23, dan Ajis, 20, ini diamankan di wilayah Tangsel, Selasa (20/2/2018) kemarin, sementara satu orang pelaku lainnya, Tole kini masih dalam pencarian polisi.
"Pelaku dikenakan pasal 170 KUHPidana terkait pengeroyokan," kata Alexander.(RAZ/HRU)