TANGERANGNEWS.com-Sejumlah mahasiswa dan warga Pamulang menanam pohon pisang pada lubang besar yang berada di tengah Jalan Siliwangi, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), Rabu (31/7/2019)
Penanaman pohon pisang itu dilakukan sebagai aksi protes lantaran sampai hari ini belum ada pembenahan terhadap lubang yang kian parah itu.
Protes ini dilakukan oleh Fitra Afthama, mahasiswa di Tangsel bersama lima rekannya, dan warga sekitar.
"Ya, ini adalah bentuk protes kami. Masyarakat ini sudah geram atas adanya lubang yang sangat berbahaya," jelas
Pohon pisang yang ditanam itu, tinggi sekitar satu meter disertai sejumlah tulisan berisi protes.
"Jadi masyarakat yang lewat sudah melihat dari kejauhan," katanya.
#GOOGLE_ADS#
Baca Juga :
Kepada TangerangNews, Fitra mengatakan, seharusnya pemerintah segera merespon adanya lubang jalan itu, terlepas pihak mana yang bertanggung jawab.
"Harusnya pemerintah provinsi atau Tangsel jangan seolah-olah menutup telinga. Masa yang kaya gitu saja enggak bisa sih," ujarnya.
"Ya walaupun itu (tanggung jawab) Pemerintah Provinsi, harusnya tetap ada jembatan dari Pemerintah Kota Tangsel, karena mereka penjabat publik yg mempunyai wewenang untuk komunikasi ke sana," imbuhnya.
Fitra berharap, melalui aksi itu pemerintah segera merespon agar lubang itu segera dibenahi.
"Harapannya sih agar segara direspon dan diperbaiki. Kita sebagai masyarakat menunggu. Kalau bisa sih 3 hari ini sudah beres," pungkasnya.(RMI/HRU)