TANGERANGNEWS.com-Kondisi turap yang berada di kawasan Perumahan Griya Satwika Telkom, Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan dinilai masih mengkhawatirkan dan berpotensi terjadi longsor susulan.
Hal demikian dikatakan Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Cilliwung Cisadane (BBWSCC) Bambang Heri Mulyono di Kawasan Perumahan Nerada Estate, Cipayung, Ciputat, Tangsel, Senin, 14 Juni 2022.
Kekhawatiran atas terjadinya longsor susulan itu, dapat dicermati dengan sejumlah gejala pada tanah di bangunan turap tersebut.
"Kalau saya melihat gejalanya saja. Gejalanya itu sudah ada pergerakan. Saya melihat ini ada tanda-tandanya, ada gejalanya, ada pergerakan," ujar Bambang.
#GOOGLE_ADS#
Baca Juga :
Dengan adanya gejala seperti itu, Bambang menegaskan bahwa sangat diperlukan adanya evaluasi terkait keamanan turap.
"Ya tentunya itu perlu dievaluasi lagi, dianalisis, apakah memang perlu tindakan atau seperti apa, nanti dari hasil evaluasi," katanya.
Sebelumnya, turap yang berada di dalam kawasan Perumahan Griya Satwika Telkom, Pisangan, Ciputat Timur, Tangsel, longsor setelah diguyur hujan dengan intensitas yang cukup deras, Jumat, 11 Juni 2021.
Namun parahnya, reruntuhan turap setinggj 30 sentimeter tersebut jatuh menghantam tembok pembatas perumahan yang berada di bawahnya.
Akibatnya, material longsoran yang menyatu dengan tembok terjun hingga menghantam sejumlah rumah warga di Perumahan Nerada Estate, Cipayung, Ciputat, Tangsel. (RAZ/RAC)