Connect With Us

Besok Gedung TOD Bandara Soekarno-Hatta Soft Opening

Rangga Agung Zuliansyah | Minggu, 25 Februari 2018 | 11:00

Gedung transit oriented development (TOD) Bandara Internasional Soekarno-Hatta. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)


TANGERANGNEWS.com-Antusiasme para pengguna jasa dan pekerja yang melintas di gedung transit oriented development (TOD) Bandara Internasional Soekarno-Hatta, dari arah Tangerang sangat tinggi. Didasari data penumpang, PT Angkasa Pura II (Persero) memutuskan untuk melakukan soft opening gedung TOD pada Senin 26 Februari 2018.

Data PT Angkasa Pura II (Persero) tercatat, diketahui terjadi lonjakan yang signifikan terhadap area parkir kendaraan roda dua.

Sebelumnya sekitar 3.100/hari motor, kini dua kali lipat.  Setiap harinya saat ini tercatat rata-rata mencapai 6.200 kendaraan roda dua. Hal itu menjadi bukti kehadiran proyek kawasan transit terpadu atau TOD telah memberikan kemudahan.

BACA JUGA :

“Kami melihat animo pengguna jasa dan pekerja di Bandara dari arah Tangerang begitu besar.  Karena selain memberikan kemudahan, konsep yang terintegrasi dengan transportasi lain ini memang mirip dengan gaya hidup di negara berkembang,” terang Erwin Revianto, Senior Manager of Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta, Minggu (25/2/2018).

TOD berguna untuk mengoptimalkan akses terhadap transportasi publik yang dapat menunjang transfer penumpang dengan shuttle bus gratis ke stasiun Bandara Soekarno-Hatta.

Setelah melewati masa uji coba area parkir gratis berakhir pada 1 Maret 2018. Untuk penyempurnaan layanan, pada 26 Februari 2018 pengoperasian gedung TOD telah dapat dinikmati masyarakat.

“Flownya, pengguna jasa yang akan berangkat akan menggunakan tangga eskalator. Sedangkan yang datang menggunakan tangga manual disisi barat. Untuk pengguna jasa disabilitas, kami telah persiapkan lift,” jelas Erwin. 

Gedung TOD dilengkapi berbagai fasilitas, mulai dari signate, ATM center, kios yang berisi berbagai macam makanan minuman, minimarket, musala, toilet, lift serta dua tangga eskalator dan dua tangga manual.

Area gedung yang bersih dengan luas bangunan mencapai 1.127 m2 tersebut, nantinya akan dilengkapi dengan berbagai kebutuhan para pengguna jasa.

“Kami terus mengevaluasi kebutuhan penumpang. Terutama kebutuhan shuttle bus dengan mempertimbangkan waktu sibuk, dimana pada jam sibuk akan ditambah armada shuttle bus. Tentunya dengan menempatkan aparat keamanan di lokasi,” terangnya.(DBI/HRU)

PROPERTI
48 Unit Rumah Klaster Louise Ludes dalam 3 Jam Peluncuran, Summarecon Serpong Kantongi Rp225 Miliar

48 Unit Rumah Klaster Louise Ludes dalam 3 Jam Peluncuran, Summarecon Serpong Kantongi Rp225 Miliar

Minggu, 17 November 2024 | 21:50

Klaster Louise, hunian bergaya resort di Tangerang langsung ludes terjual pada tahap satu peluncuran, Sabtu 17 November 2024.

BANDARA
WNI Buron Judi Online W88 Ditangkap di Filipina

WNI Buron Judi Online W88 Ditangkap di Filipina

Jumat, 22 November 2024 | 14:52

Warga negara Indonesia (WNI) buronan kasus judi online W88 yang kabur ke Filipina ditangkap aparat Bareskrim Polri.

OPINI
Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Senin, 18 November 2024 | 14:36

Tidak bisa dimungkiri, dalam sistem kapitalisme sumber pemasukan utama negara didapatkan dari pajak. Maka tidak heran jika akhirnya berbagai cara dilakukan demi menertibkan rakyat dalam membayar pajak

TEKNO
Sejumlah Pemda Termasuk Banten Gunakan Teknologi Geospasial ArcGIS

Sejumlah Pemda Termasuk Banten Gunakan Teknologi Geospasial ArcGIS

Jumat, 22 November 2024 | 15:51

Teknologi geospasial canggih ArcGIS, buatan Esri Indonesia telah diimplementasikan di berbagai provinsi dan kota utama di Indonesia, untuk mendukung pemerintah daerah (pemda) dalam mengambil keputusan berbasis data.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill