Connect With Us

Bandara Soekarno-Hatta Raih SQ Award 2019

Achmad Irfan Fauzi | Jumat, 12 Juli 2019 | 11:41

Direktur Pelayanan & Fasilitas PT Angkasa Pura II (Persero) Ituk Herarindri, Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta, Agus Haryadi saat mendapatkan penghargaan tertinggi (Diamond Award) di Service Quality Award (SQA) 2019. (TangerangNews/2019 / Achmad Irfan Fauzi)

TANGERANGNEWS.com-Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dikelola oleh PT Angkasa Pura II (Persero) meraih penghargaan tertinggi (Diamond Award)  di Service Quality Award (SQA) 2019 yang digelar di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (9/7/2019) malam lalu. 

Penghargaan ini didapat berdasarkan persepsi pelanggan yang dihimpun oleh Lembaga riset Carre Service Quality Monitoring (SQM). 

SQ Award 2019 merupakan ajang penghargaan yang diadakan berdasarkan riset nasional terhadap kepuasan pelanggan atas ¬Service Quality Index (SQI).   Bandara Soekarno-Hatta tidak hanya dinilai memiliki kualitas terbaik dalam memberikan pelayanan.  Tetapi juga luar biasa,  dan totalitas untuk memenuhi kebutuhan para pelanggan, terutama pada pelayanan digitalnya. 

Direktur Pelayanan & Fasilitas PT Angkasa Pura II (Persero) Ituk Herarindri, Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta, Agus Haryadi saat mendapatkan penghargaan tertinggi (Diamond Award) di Service Quality Award (SQA) 2019.

Direktur Pelayanan & Fasilitas PT Angkasa Pura II (Persero) Ituk Herarindri menyampaikan, aspek pelayanan di bandara memang tidak bisa hanya terus mengandalkan kualitas terbaik saja, tetapi juga harus bisa bertransformasi memenuhi kebutuhan pelanggan, seperti self check-in, digital wayfinding, digital lounge, smart taxi, smart baggage, E-booth serta  smart toilet

“Tentunya penghargaan ini, merupakan komitmen atas kerja keras seluruh jajaran. Sekaligus bentuk pengakuan PT Angkasa Pura II (Persero)  dalam memberikan pelayanan kepada para pengguna jasa di Bandara Soekarno-Hatta,” tuturnya. 

Direktur Pelayanan & Fasilitas PT Angkasa Pura II (Persero) Ituk Herarindri, Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta, Agus Haryadi saat mendapatkan penghargaan tertinggi (Diamond Award) di Service Quality Award (SQA) 2019.

PT Angkasa Pura II berharap, pengakuan ini dapat menjadi motivasi tersendiri bagi seluruh karyawan Bandara Soekarno-Hatta dalam meningkatkan pelayanan dan fasilitas. 

Direktur Pelayanan & Fasilitas PT Angkasa Pura II (Persero) Ituk Herarindri, Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta, Agus Haryadi saat mendapatkan penghargaan tertinggi (Diamond Award) di Service Quality Award (SQA) 2019.

“Pada masa mendatang, tentunya capaian kinerja pada aspek pelayanan dan fasilitas dapat terus kami tingkatkan.  Melalui koordinasi intensif dan optimalisasi lini layanan bersama seluruh pemangku kepentingan,  dengan selalu mengedepankan komitmen service excellence, dalam menyediakan standar layanan  global,", terang Ituk. 

Keseluruhan tersebut sesuai dengan program perusahaan 2018, yakni ‘Airport Digital Journey Experience’ dan program perusahaan tahun 2019 bertajuk ‘Millennial Airport Travel Experience’. Program itu dilaksanakan dalam rangka meningkatkan pelayanan dan memberikan customer experience

Sementara itu Executive General Manager Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Agus Haryadi mengatakan, sejak 2017  Bandara Soekarno-Hatta memiliki gedung pusat kendali terintegrasi yang disebut dengan Airport Operation Control Center (AOCC) , gedung  yang dibangun PT Angkasa Pura II ini kini dioperasikan sebagai pusat kendali terpadu untuk berkolaborasi. Mulai  dari Airport Operator, Airline Operator, Air Navigation, dan Authorities_seperti Karantina, Bea Cukai, Imigrasi, Kepolisian, dan lain sebagainya. 

Baca Juga :

Seluruh operasional, baik itu sisi udara dan sisi darat dipantau dari AOCC untuk menghasilkan kinerja yang efektif. Hasilnya terbukti dengan capaian On Time Performance Soekarno-Hatta yang sangat membanggakan yakni tembus hampir 94%. 

AOCC tentu saja saat ini menjadi vital, karena seluruhnya termonitor serta dapat terkendali secara operasional dari sana. Seperti mengatur sumber daya seperti parking stands, boarding gate, dan check in counter, bahkan dapat menampilkan kinerja jaringan dan perangkat teknologi informasi dalam mengelola serta mendistribusikan data operasi ke sejumlah stakeholder, termasuk juga berfungsi untuk memonitor, mengendalikan dan mengelola kehandalan fasilitas utama bandara.

“Baru-baru ini kami telah mengoperasikan Land Transportation Operation Center (LTOC) di gedung AOCC.  Kehadiran LTOC bisa mempermudah early warning system detection atau deteksi dini yang cepat dan memberikan respons yang lebih cepat serta memberikan kepastian untuk melayani pengguna jasa.  Kedepan tentu akan ada pengembangan lagi, di samping lokasi LTOC akan ada ruang khusus untuk memantau seluruh informasi infrastruktur yang ada di Bandara Soekarno-Hatta,” tutupnya.(RAZ/HRU)

KAB. TANGERANG
63 Dapur MBG di Kabupaten Tangerang Kedapatan Belum Kantongi Sertifikat Higienis

63 Dapur MBG di Kabupaten Tangerang Kedapatan Belum Kantongi Sertifikat Higienis

Jumat, 3 Oktober 2025 | 09:29

Sebanyak 63 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk program makan bergizi gratis (MBG) yang sudah berjalan di Kabupaten Tangerang tercatat belum satupun mengantongi sertifikat laik higienis dan sanitasi (SLHS).

OPINI
Perampasan Tanah Atas Nama Investasi

Perampasan Tanah Atas Nama Investasi

Rabu, 1 Oktober 2025 | 17:31

Janji pembangunan dan investasi kerap dikemas sebagai jalan menuju kesejahteraan. Namun, di lapangan, janji itu berubah jadi ancaman nyata bagi masyarakat adat, petani kecil, dan penjaga ruang hidup.

TANGSEL
DPRD Tangsel Serahkan Raperda Fasilitasi Penyelenggaraan Pesantren ke Wali Kota

DPRD Tangsel Serahkan Raperda Fasilitasi Penyelenggaraan Pesantren ke Wali Kota

Kamis, 2 Oktober 2025 | 16:09

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) resmi menyerahkan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Fasilitasi Penyelenggaraan Pesantren kepada Wali Kota Tangsel dalam rapat paripurna di Gedung DPRD Tangsel

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill