Connect With Us

Pesepeda Tewas Terlindas Bus Damri di Bandara Soetta, Sopir Diamankan

Achmad Irfan Fauzi | Senin, 21 Oktober 2019 | 14:27

Terjadi peristiwa kecelakaan yang menewaskan seorang pesepeda yang melintas di jalur M1 lorong ACS, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang pada Minggu (20/10/2019). (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com—Polisi mengamankan sopir bus Damri, Sudarmin, karena terlibat kecelakaan yang mengakibatkan kematian pesepeda di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

Kasat Lantas Polresta Bandara Soekarno-Hatta AKP Arga Dija Putra mengatakan, pihaknya masih memeriksa sopir asal Kecamatan Sanden, Kabupaten Bantul itu.

"Sopir sementara masih kita amankan. Masih dalam proses penyelidikan," ujar Arga kepada TangerangNews, Senin (21/10/2019).

Peristiwa kecelakaan maut terjadi di jalur M1 lorong ACS, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang pada Minggu (20/10/2019) pukul 07.40 WIB.

Kecelakaan melibatkan bus Damri bernopol B-7387-TGC yang dikemudikan Sudarmin dengan sepeda yang dikendarai Sarkim.

BACA JUGA:

Arga mengatakan, kecelakaan mengakibatkan korban asal Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang itu tewas di lokasi kejadian karena luka-luka.

Peristiwa berawal saat Sarkim, bersama enam rekannya sedang menunggangi sepeda masing-masing melintas di lokasi kejadian.

Namun nahas, sepeda korban tersenggol oleh badan bus Damri rute Gambir itu sehingga membuat kemudinya oleng dan membentur pagar rel kereta.

"Korban jatuh, tubuhnya masuk ke kolong mobil terlindas roda bus tersebut," ungkapnya seraya menambahkan sepeda korban hancur.

 

Korban sudah dievakuasi. Jenazahnya sudah dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang menggunakan ambulans Kantor Kesehatan Pelabuhan Bandara Soekarno-Hatta.

Sementara polisi langsung mengamankan sopir bus.  Kini, Sudarmin masih menjalani pemeriksaan intensif agar polisi dapat menentukan statusnya sebagai tersangka atau tidak.

Arga menambahkan, jalur perlintasan di lokasi kecelakaan memang diperbolehkan bagi sepeda, walau tidak ada jalur khususnya. Pihaknya juga akan mengkaji perlintasan ini demi keselamatan pengendara.

"Kalau di sekitar terminal tidak boleh dilintasi sepeda, tapi kalau di luar terminal boleh," pungkasnya.(RAZ/RGI)

MANCANEGARA
Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Senin, 20 Oktober 2025 | 12:07

Perusahaan makanan laut asal Seattle, Amerika Serikat (AS), Aquastar, melakukan penarikan sukarela (voluntary recall) terhadap sejumlah produk udang beku yang dijual di berbagai toko ritel besar di seluruh negeri.

TEKNO
Panduan Lengkap Cara Membaca Candlestick untuk Trader Futures

Panduan Lengkap Cara Membaca Candlestick untuk Trader Futures

Senin, 27 Oktober 2025 | 19:00

Memahami cara membaca candlestick adalah keterampilan dasar yang wajib dimiliki oleh setiap trader, terutama mereka yang terjun ke dalam dunia trading futures.

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill