Connect With Us

Wali Kota Cilegon Ditahan KPK, Keluarga Berharap Berita Hoax

Rangga Agung Zuliansyah | Sabtu, 23 September 2017 | 17:00

Wali Kota Cilegon TB Iman Aryadi. (Istimewa / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com-KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap 10 orang di Kota Cilegon pada Jumat (22/09/2017). Sejauh ini diamankan sekitar 10 orang yang di antaranya adalah kepala daerah, pejabat dinas, dan swasta.

Kepala daerah yang ditangkap KPK adalah Wali Kota Cilegon Dr. H. Tubagus Iman Ariyadi, S.Ag., M.M. BACA JUGA : Empat Pegawai DPMPTSP Tangerang Kena OTT Saber Pungli

Febri Diansyah juru Bicara KPK mengatakan, mereka yang ditangkap terkait dengan penyuapan kepengurusan propses perizinan di kawasan industri di salah satu Kota/Kabupaten di Banten. “Diindikasikan ada transaksi terkait dengan proses perizinan kawasan industri di salah satu Kabupaten/Kota di Banten," ucap Febri kepada TangerangNews.com  Sabtu (23/9/2017).

Iman yang merupakan  Ketua DPD Golkar Kota Cilegon pada Pilgub Banten sempat ingin mencalonkan diri sebagai gubernur. Balihonya beredar seantero Banten.

Sementara itu, kata kakak kandung Iman Ariyadi yang juga Kepala Bappeda Pemkot Cilegon, Ati Maryati, saat jumpa pers di ruang rapat Wali Kota Cilegon, Sabtu (23/9/2017) mengatakan, keluarga membantah Iman bukan ditahan KPK.

Iman, kata Ati, saat itu tengah bersama dirinya di Jakarta untuk menghadiri acara keluarga. BACA JUGA : Penyidik Datangi Kantor Wali Kota, KPK Bidik Pemkot Tangsel Lagi

"Kenapa saya katakan bukan OTT? Karena pada waktu kejadian, anak buahnya, dalam hal ini Pak Dita, Pak Wali sempat bersama dengan saya acara keluarga di Jakarta," katanya.

Ia menegaskan bahwa adik sekaligus pimpinannya itu tidak terjaring OTT. Hanya, kata dia, Iman dimintai klarifikasi oleh KPK, kemudian mendatangi kantor KPK guna memberikan klarifikasi.

"Jadi saya ingin titip ke media bahwa apa yang disampaikan media bahwa Pak Wali OTT, baik itu ditangkap dan lain sebagainya, itu sesungguhnya tidak terjadi, itu yang pertama yang perlu saya klarifikasikan," jelasnya.(DBI)

KAB. TANGERANG
1.860 Botol Miras untuk Pesta Tahun Baru 2026 Digilas di Mapolresta Tangerang

1.860 Botol Miras untuk Pesta Tahun Baru 2026 Digilas di Mapolresta Tangerang

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:04

Polresta Tangerang memusnahkan sebanyak 1.860 botol miras hasil sitaan dari berbagai toko minuman yang diduga dijual untuk pesta Tahun Baru 2026.

BISNIS
Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 21:03

-Produk kriya rotan asal Indonesia kembali membuktikan kualitasnya di panggung internasional. Brand lokal ROKA Collection sukses mencuri perhatian dalam ajang bergengsi Seoul Design Festival 2025 yang berlangsung pada 12–16 November 2025 di Seoul

NASIONAL
Dilarang Impor, Mulai April 2026 SPBU Swasta Wajib Beli Solar dari Pertamina 

Dilarang Impor, Mulai April 2026 SPBU Swasta Wajib Beli Solar dari Pertamina 

Jumat, 26 Desember 2025 | 09:02

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membatasi impor bahan bakar minyak jenis solar bagi SPBU swasta hanya berlaku hingga Maret 2026.

BANDARA
Amankan Arus Nataru, BNN Kota Tangerang Tes Urine Puluhan Pilot dan Pramugari di Bandara Soetta

Amankan Arus Nataru, BNN Kota Tangerang Tes Urine Puluhan Pilot dan Pramugari di Bandara Soetta

Rabu, 24 Desember 2025 | 22:30

Menjelang puncak arus mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tangerang melakukan langkah preventif ketat di sektor transportasi udara.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill