Driver Ojol Menangis di Polsek Kelapa Dua, Jadi Korban Penipuan Orderan Fiktif
Rabu, 2 April 2025 | 12:33
Seorang Driver Online menangis saat di kantor Polsek Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, pada dini hari, Selasa 2 April 2025.
Cilegon - Sesosok mayat tanpa identitas ditemukan tewas di dekat rel kereta api, Cibeber, Kota Cilegon. Polisi dan warga menduga Mr X adalah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Mr X sebelumnya sudah dua hari belakangan terlihat mondar-mandir di permukiman warga yang tak jauh dari rel kereta api. Dari perawakannya, warga menduga bahwa orang tersebut mengalami gangguan jiwa dilihat dari pakaian yang dikenakan.
"Sekitar dua hari lalu masih lalu lalang belum terpuruk, kebiasaan di sini karena memang warga kita tidak memperdulikan hal tersebut. Iya (gangguan jiwa) tapi stabil," kata ketua RT setempat, Kohar Muzakar kepada wartawan, Selasa (8/10/2019).
Penemuan mayat tanpa identitas ditemukan oleh seorang warga sekitar, Komarudim di depan rumahnya. Ia kemudian melapor ke RT dan pihak kepolisian sekitar pukul 14.15 WIB. Tim identifikasi dari Polres Cilegon langsung mengevakuasi mayat tersebut ke RSUD Cilegon.
Baca Juga :
"Sementara berdasarkan keterangan saksi bahwa 2 hari yang lalu mondar mandir di sini Mr X yang mengenakan jaket hitam, celana jins itu sementara diduga bahwa dia orang gangguan jiwa," kata Kapolsek Cibeber AKP Muljadi.
Polisi belum menemukan tanda-tanda kekerasan dan peristiwa tabrak kereta di tubuh korban. Untuk identifikasi lebih lanjut, polisi melakukan visum di rumah sakit.
"Sementara belum ada (tanda-tanda kekerasan), nanti lebih jauh nanti tim identifikasi visum di rumah sakit," ujarnya.(RMI/HRU)
Seorang Driver Online menangis saat di kantor Polsek Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, pada dini hari, Selasa 2 April 2025.
Wakil Wali kota Tangerang Selatan (Tangsel) Pilar Saga Ichan melaksanakan Salat Idulfitri di Masjid Islamic Center Baiturrahim, Kecamatan Serpong, Senin 31 Maret 2025.
Lagi dan lagi pelecehan seksual terhadap anak terus saja terjadi. Berulangnya peristiwa ini menunjukkan bahwa masalah ini bukan sekadar kesalahan pada oknum, melainkan memang ada yang salah dari pengurusan negara ini.
Kasus penipuan dengan modus pura-pura meminjam uang melalui pesan WhatsApp (WA) terjadi di Kota Tangerang.