Cilegon - Nelayan yang tergabung dalam Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Cilegon mendukung kegiatan reklamasi dan pengerukan kolam jetty PT Lotte Chemical Indonesia yang dikerjakan PT Seven Gates Indonesia dan PT Boskalis. Reklamasi itu akan mengeruk pasir sebanyak 3,5 juta kubik di Selat Sunda.
Pembangunan pabrik kimia asal Korea Selatan tersebut dinilai telah menguntungkan bagi pelaku usaha dan masyarakat nelayan sekitar.
Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia Cilegon, Yayan Hambali mengatakan kegiatan pembangunan PT Lotte Chemical Indonesia akan memberi pengaruh dan membawa perusahaan terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat sekitar, khususnya nelayan.
PT Lotte Chemical Indonesia, kata dia sejak dari proses perizinan selalu melibatkan masyarakat nelayan sebagai yang terkena dampak pembangunan .
"Jadi pembangunan Lotte ini telah membuka peluang kesempatan tenaga kerja serta membuka peluang usaha bagi para pengusaha lokal," ungkap Yayan Hambali usai acara do'a bersama dan pembagian sembako kepada nelayan di Tanjung Peni, Selasa (15/10/2019).
Baca Juga :
Yayan berharap kepada PT Seven Gates dan PT Boskalis selaku pelaksana kegiatan reklamasi dan pendalaman kolam jetty PT Lotte Chemical Indonesia selalu bersinergi, terutama dengan kepentingan nelayan Cilegon.
"Kami akan selalu kawal jalannya reklamasi dan pendalaman kolam untuk jetty Lotte," tuturnya.
Sementara, Kepala Cabang PT Seven Gates Indonesia Cilegon, Himan mengaku berterima kasih adanya dukungan dari masyarakat nelayan terkait dengan kegiatan reklamasi yang pihaknya kerjakan.
Himan mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk kontribusi kepada masyarakat nelayan.
"Selama pekerjaan berlangsung kita komitmen untuk memberikan kontribusi kepada mereka (nelayan) , salah satunya akan membangun pangkalan seperti yang mereka usulkan ke kita," kata dia(RMI/HRU)