TANGERANGNEWS.com-Asosiasi Franchise Indonesia (AFI) dan Neo Expo Promosindo menyelenggarakan pameran waralaba serta peluang usaha nasional dengan nama National Roadshow Info Franchise & Business Concept (IFBC) Expo 2022 dengan tema “Ready, Get Set, Grow” di ICE BSD, Tangerang pada 28-30 Oktober 2022.
Pameran ini merupakan kegiatan ke-159 kali yang telah terlaksana sejak tahun 2006. Diikuti oleh 173 merek usaha franchise dan peluang usaha terkini dan juga usaha milik selebriti.
Penyelenggara menargetkan transaksi tiga hari sekitar 500 miliar, bahkan mungkin lebih pada kenyataannya di lapangan.
Pada pameran kali ini merupakan penutupan dari rangkaian National Roadshow Pameran Info Franchise & Business Concept 2022 yang telah diselanggarakan di 3 kota besar Indonesia yaitu Tangerang, Semarang, Surabaya dan kembali lagi di Tangerang.
Pameran kali ini dibuka bertepatan dengan 94 tahun Sumpah Pemuda, diperingati melalui Deklarasi Ikrar Wirausaha Impact (Wirausaha Berdampak) pada opening ceremony.
Pada acara pembukaan dihadiri oleh Kepala Staff Kepresidenan Republik Indonesia Jendral TNI (Purn.) Moeldoko sebagai keynote speaker.
“Pameran IFBC hadir untuk menjadi solusi bagi para wirausahawan di Indonesia,” ujarnya.
Baca juga: OTW Liburan Akhir Tahun, Ini Rincian Harga Gledek Diskon Tiket Pesawat Domestik dan Internasional
Menurutnya, pemerintah sangat memahami bahwa UMKM adalah tulang punggung perekonomian di Tanah Air. Pelaku UMKM selalu eksis apapun kondisi ekonominya karena memiliki pondasi yang kuat.
Moeldoko menyatakan, pemerintah telah memberikan dorongan atau bantuan untuk mendukung kemajuan wiraswasta. Mulai dari peningkatan kredit untuk UMKM sebesar 30 persen yang secara bertahap akan dilakukan hingga 2024, pembentukan holding BUMN untuk mendukung pembiayaan UMKM ultra mikro, dan penyediaan kredit dengan skema KUR super mikro.
Lalu, pemerintah juga memberikan subsidi pembayaran KUR hanya 3 persen sampai Desember 2022, hingga berupaya terus mendigitalisasi UMKM di dalam negeri. Pemerintah menargetkan 30 juta UMKM nasional melek digital pada 2024.
Selain itu, mewakili Menteri Perdagangan RI, Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen & Tertib Niaga Kementerian Perdagangan RI, Veri Anggriono, dalam keynote speech-nya mengatakan, industri waralaba terus tumbuh seiring perbaikan ekonomi di dalam negeri.
Lihat juga: Transaksi Kota Tangerang di TEI 2022 Capai Rp192 Juta, Ini Kontrak dan Potensi Ekspornya
Berdasarkan data Kementerian Perdagangan 2021, gerai bisnis waralaba di Indonesia sekitar 93.372 dan menyerap tenaga kerja 628.622 orang.
Ketua Asosiasi Franchise Indonesia Anang Sukandar juga menyatakan asosiasi berkomitmen mengakselerasi pasar industri waralaba ke seluruh pelosok nusantara sekaligus mengembangkan potensi luar negeri.
Ia mengatakan, industri waralaba dalam negeri bisa belajar dari beberapa negara seperti Korea Selatan, Taiwan, Malaysia, dan negara lainnya.
Pada kesempatan ini, IFBC bersama dengan AFI juga memberikan apresiasi kepada pelaku usaha waralaba dan peluang usaha yang telah berkontribusi pada ekosistem waralaba nasional.
Pameran IFBC 2022 ini berlangsung selama tiga hari (Jumat, 28 Oktober hingga Minggu 30 Oktober) ini menghadirkan lebih kurang 173 merek waralaba dan peluang usaha. Pameran dibuka untuk umum pada pukul 10.00 hingga 20.00 WIB.
Kegiatan IFBC kali ini disponsori oleh PT Pegadaian yang turut memberikan kemudahan finansial serta membuka peluang berinvestasi logam mulia. Selain itu, berbagai macam bisnis franchise dan peluang usaha di pameran ini menawarkan investasi mulai dari empat juta hingga ratusan juta rupiah.