InJourney Airports Gandeng AirNav Indonesia Minimalkan Delay Penerbangan
Kamis, 21 November 2024 | 19:29
PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) tengah menjalankan transformasi operasional dan pelayanan di 37 bandara.
TANGERANGNEWS.com-Band Langit Senja berhasil mewujudkan mimpinya merilis lagu dan video klip usai menjuarai Pucuk Cool Jam 2019. Lagu ‘Mimpi dan Matahari', music video perdana mereka pun diluncurkan Kamis (11/7/2019).
Band asal SMA Dr. Soetomo Surabaya ini memilih Hard Rock Café Jakarta sebagai lokasi peluncuran music video itu.
Lagi 'Mimpi dan Matahari’ diciptakan oleh lga Massardi. musisi nasional yang dikenal sebagal vokalis sekaligus gitaris Band Barasuara. Sementara video klip disutradari oleh Ali Yudistira.
BACA JUGA:
Proyek musik tersebut wujud apresiasi Teh Pucuk Harum bagi Band Langit Senja untuk memberikan pengalaman bergengsi di industri musik berupa rekaman di studio musik dan pembuatan music video dengan figur profesional dibidangnya.
Proses rekaman dan Produksi berlangsung di studio musik profesional milik SAE Indonesia sebagai education partner Pucuk Cool Jam sejak 2017.
"Melalui proyek musik ini, kami memberikan kesempatan bagi Band Langit Senja untuk menuangkan seluruh kemampuan musikalitas yang dimiliki ke dalam music video, di mana proses pembuatannya didampingi oleh tim profesional di bidangnya," ungkap Yustina Amelia, Brand Manager Teh Pucuk Harum.
Band yang digawangi Rageena Hamldoyo (Vocal), M. AI-Hakim T.F (gitar), Christian Aryo Junianto (drum), Enrico Evander Meliano (bass), dan Michael Aaron Christopher (keyboard) pun sudah memiliki karya singIe-nya sendiri dengan judul ’Ceritaku’ (2018) dan ’lngin’ (2019).
"Pucuk Cool Jam kompetisi yang tidak hanya memberikan pengalaman berharga tapi juga pembelajaran sekaligus tantangan baru untuk bisa memperdalam skill musikalitas kami sebagai musisi", seru Rico sang bassist yang bergabung dalam acara press conference itu.
Lebih lanjut lagi, Rico mengungkapkan kesan-kesan Band Langit Senja saat proses rekaman bersama lga Massardi,
"Meskipun ini bukan proses rekaman yang pertama kali kita jalankan, namun jujur kita sempat gugup karena didampingi langsung oleh musisi ternama seperti Iga Massardi. Bisa dibilang, kami juga salah satu fans dari Mas Iga. Tapi setelah proses rekaman berjalan semua gugup kami hilang karena Mas Iga sangat ramah. Ada beberapa pembelajaran baru yang kami dapatkan dalam proses rekaman kali ini, salah satunya yaitu detail nada baik dari segi vokal maupun alat musik yang selalu dikoreksi oleh Mas Iga sehingga kami bisa menghidupkan energi yang ada di dalam lagu tersebut", tambah Rico(MRI/RGI)
PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) tengah menjalankan transformasi operasional dan pelayanan di 37 bandara.
Klaster Louise, hunian bergaya resort di Tangerang langsung ludes terjual pada tahap satu peluncuran, Sabtu 17 November 2024.
Seorang pengunjung terkejut saat harus membayar karcis parkir sebesar Rp75 ribu ketika tengah berwisata di objek wisata pantai di Serang, Banten.