Connect With Us

Kualitas Di Bawah Standar, KPI Sebut Jumlah Episode Sinetron Terlalu Panjang

Fahrul Dwi Putra | Rabu, 19 Juli 2023 | 10:32

Gedung Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat di Jalan. Ir. H. Juanda, Kecamatan Gambir, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com- Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat Ubaidillah menyebut jumlah episode dari tayangan sinetron di Indonesia terlalu panjang.

Hal itu disampaikan Ubaidillah saat menghadiri acara Ekspose Indeks Kualitas Program Siaran Televisi Indonesia di Tuscany Boutiqe Hotel, Kawasan BSD, Tangerang Selatan (Tangsel), pada Selasa, 18 Juli 2023.

Baca Juga: KPI Bantah Ada Anggotanya Terlibat Kasus Penyalahgunaan Narkotika di Tangerang 

Menurutnya, para lembaga penyiaran hendaknya menyajikan tayangan sinetron dengan jumlah episode lebih pendek dan ramah anak jika ditayangkan di jam anak.

Ia pun membandingkan penayangan sinetron di negara-negara maju yang relatif lebih pendek.

Baca Juga: Besok Presiden Jokowi Buka Rakornas KPI di Tangerang 

"Misalnya jam anak-anak, ya kita buat sinetron anak dan tidak terlalu panjang. Berkaca dari negara lain, negara maju banyak sinetron yang durasinya pendek, maksimal 40-50 episode selesai, buat lagi," ujarnya dikutip dari Beritasatu.com, Rabu, 19 Juli 2023.

Selain itu, Ubaidillah menyoroti kualitas sinetron yang masih di bawah standar ketetapan dari KPI, yakni 3,00.

Berdasarkan data indeks kualitas program siaran televisi Indonesia (IKPSTV), berada di angka 2,78. 

Tak hanya sinetron, Ubaidillah juga menyampaikan imbauannya terhadap penayangan acara infotainment yang sama-sama berada di bawah standar bersanding dengan sinetron, yakni 2,80.

Ubaidillah menegaskan agar pihak lembaga maupun media yang menayangkan infotainment selalu mematuhi pedoman perilaku penyiaran dan standar program siaran (P3SPS).

Dikatakan Ubaidillah, penayangan infotainment yang memberitakan konflik keluarga seputar selebriti sepatutnya secara proporsional dan tidak menyudutkan salah satu pihak.

"Ke depan kita harapkan dengan pertemuan yang tadi disampaikan, kita bisa memanggil lembaga penyiaran, mungkin dengan production house-nya agar infotainment atau sinetron ini benar-benar berkualitas sesuai dengan jam tayang dan memenuhi kebutuhan publik kita," katanya.

PROPERTI
48 Unit Rumah Klaster Louise Ludes dalam 3 Jam Peluncuran, Summarecon Serpong Kantongi Rp225 Miliar

48 Unit Rumah Klaster Louise Ludes dalam 3 Jam Peluncuran, Summarecon Serpong Kantongi Rp225 Miliar

Minggu, 17 November 2024 | 21:50

Klaster Louise, hunian bergaya resort di Tangerang langsung ludes terjual pada tahap satu peluncuran, Sabtu 17 November 2024.

HIBURAN
Dengarkan di Sini, 10 Aplikasi Musik Online Terfavorit 2024

Dengarkan di Sini, 10 Aplikasi Musik Online Terfavorit 2024

Kamis, 21 November 2024 | 10:27

Musik sudah menjadi teman setia dalam berbagai momen kehidupan, dari perjalanan hingga bersantai di rumah.

TEKNO
Jangan Salah Beli, Ini Perbedaan Smart TV, Android TV, dan Google TV 

Jangan Salah Beli, Ini Perbedaan Smart TV, Android TV, dan Google TV 

Kamis, 21 November 2024 | 07:18

Televisi kini telah berevolusi dari sekadar menayangkan siaran lokal menjadi perangkat multifungsi dengan fitur internet dan aplikasi online.

BANTEN
Wawan Belum Terima Surat Panggilan Kejati Banten, Pengacara Sebut Kasus Sport Center Sudah Inkrach

Wawan Belum Terima Surat Panggilan Kejati Banten, Pengacara Sebut Kasus Sport Center Sudah Inkrach

Kamis, 21 November 2024 | 20:03

Pengacara Tb Chaeri Wardana alias Wawan, Sukatma angkat bicara terkait terkait pemanggilan kliennya oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten atas kasus dugaan korupsi pembangunan sport center.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill