TANGERANG-Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Iskandar Mirsyad menyatakan, Misbah membuat pernyataan kepada pihak kecamatan dan warga sekitar lokalisasi prostitusi Dadap, di Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang bahwa kegiatan prostitusi membuat perekonomian masyarakat sekitar terbantu.
“Dia bilang bahwa berkat adanya wanita pekerja seks penjual baju, para nelayan, para toko-toko di sekitar menjadi ramai, jadi banyak yang beli, coba kalau tak ada PSK, ekonomi masyarakat akan lesu tak ada yang terbantu,” terang Iskandar Mirsyad, Selasa (1/3/2016).
Baca Juga : Kalijodo Ada Daeng Azis, di Dadap Tangerang Ada Misbah
Menurutnya, pihaknya sendiri sudah mendata dan telah melakukan razia berkali-kali di wilayah prostitusi. Namun, PSK yang terjaring terpaksa dilepaskan lagi, sedangkan para pengguna narkoba dan pembawa senjata tajam langsung diserahkan kepada petugas kepolisian. Kini yang menjadi persoalan Pemkab Tangerang tidak memiliki rusunawa seperti di Kalijodo, Jakarta.
“Kami terbentur dengan rusunawa, kami tak punya. Apakah Ahok mau kita pinjam dulu rusunawa-nya, rasanya tak bisa, makanya kita akan menyiapkan uang buat PSK untuk pulang kampong serta menyiapkan bus,” ujar Iskandar.
Sementara itu, Kapolresta Tangerang Kombes Pol Irman Sugema menyatakan, pentingnya petugas gabungan membentuk tim kecil untuk menjaring dari intelijen. “Harus ada tim kecil,” terangnya.
Sedangkan Wakil Bupati Tangerang Hermansyah terkejut dengan munculnya nama Misbah. “Hah, dia masih ada tuh, saya kira sudah mati,” kata Hermansyah.