TANGERANGNEWS.com-Peristiwa berdarah yang merenggut nyawa seorang ibu dan dua orang anak di Perumahan Graha Sienna 1 Blok M Nomor 10/21 RT 02/06, Desa Ciakar, Kecamatan Panongan, Jumat (13/10/2017) malam menyisakan tanya. Pelaku yang diduga sang kepala keluarga yakni LNH, 36, dikenal tidak pernah memiliki catatan buruk terhadap peragainya selama ini. Tak ada yang menyangka peristiwa tersebut terjadi di keluarga LNH.
"Keluarga itu dikenal baik, tidak pernah ada masalah dengan tetangga, bahkan suami maupun istrinya juga sangat sopan," ujar Wulan, tetangga korban kepada TangerangNews.com.
Bahkan, Ana, 37, yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut dikenal Wulan sebagai sosok yang ramah, supel dan aktif dalam kegiatan kemasyarakatan. Karena kepribadiannya yang dikenal baik serta aktif, korban yang sudah tinggal dilokasi tersebut pun diangkat menjadi kader Posyandu setempat.
BACA JUGA : Sekeluarga Dibunuh di Panongan Tangerang
"Biasanya setiap sore dia ada di luar rumah, kadang ke rumah saya juga, tapi sore ini enggak kelihatan," tambahnya.
Sedangkan keedua anaknya yang diduga tewas ditangan ayahnya sendiri tersebut dikenal sebagai anak yang patuh pada orang tua. SS, 9, saat ini sudah duduk di kelas empat SD Citra Berkat, Citra Raya sementara CH, 3, baru akan disekolahkan.
"Saya juga ikut syok, dan tidak menyangka peristiwa ini terjadi," tukasnya sambil menghela nafas dengan dalam.(DBI/HRU)