Connect With Us

Melalui Radio, Marinus Gea Ajak Warga Hidup Sehat

Mohamad Romli | Jumat, 12 Januari 2018 | 15:00

Marinus Gea, anggota Komisi IX DPR RI Dapil Banten III saat menjadi narasumber dialog terbuka disalah satu stasiun radio di Karawaci, Tangerang, Jumat (12/1/2018). (@TangerangNews / Mohamad Romli)

TANGERANGNEWS.com-Kesehatan menjadi faktor utama yang menunjang ketahanan keluarga. Tanpa memiliki perencanaan yang baik membangun keluarga yang sehat, masa depan generasi muda pun terancam.

Demikian disampaikan Marinus Gea, Anggota Komisi IX DPR RI Dapil Banten III kepada awak media usai menjadi narasumber dialog terbuka disalah satu stasiun radio di Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Jumat (12/1/2018).

BACA JUGA:

Dialog terbuka tersebut bertajuk ngobrol pagi (ngopi) bersama anggota komisi IX DPR RI dengan tema penguatan kesadaran berperilaku hidup sehat, sebagai upaya menuju masyarakat bahagia, sejahtera dan berkualitas.

Politisi PDI Perjuangan yang akrab disapa Mr G itu menjelaskan, memenuhi aspek kesehatan keluarga merupakan salah satu fungsi keluarga yang harus dipenuhi sebagai prasyarat terbentuknya keluarga yang memiliki ketahanan yang mumpuni.

Ketahanan keluarga, lanjutnya, menjadi pondasi bagi kokohnya bangunan bangsa, karenanya pemerintah telah menetapkan ada delapan fungsi keluarga yang harus dipenuhi, diantaranya sebagai tempat mengenal dan menanamkan keyakinan hidup (agama), mengenal norma-norma yang terdapat dalam masyaraka, juga bertanggungjawab untuk mencari pendapatan dari luar untuk memenuhi kebutuhan pangan, sandang, papan serta tercapainya pendidikan dan kesehatan.

"Kalau ada anggota keluarga yang sakit-sakitan, terlebih orang tua atau tulang punggung keluarga, tentu akan berdampak pada terganggunya pemenuhan fungsi keluarga lainnya," bebernya.

Sehingga, ia menekankan, aspek kesehatan harus menjadi perhatian penting, selain kesehatan dilingkungan rumah, kesehatan lingkungan pun menjadi faktor lain yang turut berpengaruh signifikan. "Kalau kualitas lingkungan buruk, tentu akan berdampak juga pada kesehatan anggota keluarga," tambahnya.

Ia mengajak masyarakat menjadi pribadi-pribadi yang peduli pada isu kesehatan, karena selain langsung berkaitan dengan diri individu, juga berkorelasi pada indeks kesehatan masyarakat yang menjadi acuan potret kondisi kesehatan masyarakat baik pada skala lokal maupun nasional.

Sebagai Anggota Komisi IX dengan mitra kerja Kementrian Kesehatan, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), baik ketenagakerjaan maupun kesehatan, ia mengaku terus menyuarakan masalah ini, karena indeks kesehatan masyarakat di khususnya di Banten masih terus ditingkatkan.

"Sosialisasi seperti ini sebagai upaya terus membangun kesadaran masyarakat, selain itu saya mendengar dan menyerap berbagai keluhan yang akan menjadi bahan merumuskan sebuah kebijakan pemerintah," tukasnya.(RAZ/RGI)

WISATA
Libur Lebaran 2024, 6 Rekomendasi Wisata Belanja di Kota Tangerang

Libur Lebaran 2024, 6 Rekomendasi Wisata Belanja di Kota Tangerang

Jumat, 12 April 2024 | 06:54

Selama libur Lebaran 2024, Kota Tangerang memiliki berbagai tempat yang masih dapat dikunjungi.

KAB. TANGERANG
Sempat Hadang Alat Berat, Pedagang Pasar Kutabumi Tangerang Akhirnya Pasrah Lapaknya Dibongkar

Sempat Hadang Alat Berat, Pedagang Pasar Kutabumi Tangerang Akhirnya Pasrah Lapaknya Dibongkar

Jumat, 19 April 2024 | 16:30

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang akhirnya membongkar ratusan lapak pedagang di Pasar Kutabumi, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, setelah sempat dihadang, Jumat 19 April 2024.

HIBURAN
Sedih Kembali Bekerja Usai Libur Panjang, Simak 5 Cara Mengatasi Post Holiday Blues

Sedih Kembali Bekerja Usai Libur Panjang, Simak 5 Cara Mengatasi Post Holiday Blues

Rabu, 17 April 2024 | 10:25

Setelah menikmati liburan Lebaran yang menyenangkan, banyak pekerja mengalami apa yang disebut sebagai post holiday blues, yakni perasaan sedih dan kehilangan ketika kembali ke rutinitas kerja.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill