Connect With Us

Polisi Tangkap Perampok Taksi Online di Tol Tangerang-Merak, Satu Tewas

Mohamad Romli | Selasa, 3 April 2018 | 17:00

Mobil Suzuki Ertiga nopol B-2925-BKT yang di rampok di Jalan Tol Tangerang-Merak Km 87. (Istimewa / Istimewa)


TANGERANGNEWS.com-Tersangka perampokan terhadap Teddy Rianto Liman, 69, sopir taksi online di jalan Tol Tangerang-Merak, Km 44.400, Desa Pabuaran, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang dibekuk Tim Reskrim Polresta Tangerang.

Terungkapnya identitas para pelaku tersebut diungkapkan Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Sabilul Alif setelah pihaknya langsung melakukan penyelidikan.

“Dua tersangka yang berperan melakukan orderan melalui aplikasi Grab Car adalah YK, 29 dan SY, 23,” ujarnya, Selasa (3/4/2018).

Lanjut Sabilul, pihaknya, awalnya menangkap tersangka NPP, 41, di Kecamatan Gisting, Kabupaten Tanggamus, Lampung. Tersangka NPP berperan sebagai perantara penjual mobil hasil kejahatan.

Tertangkapnya NPP menjadi titik terang bagi polisi untuk mengungkap jaringan komplotan tersebut, karena di hari yang sama di Kabupaten Tenggamus itu, tertangkap juga tersangka IS, 45.

“Peran NPP dan IS adalah menjual dan membongkar alat GPS yang terpasang pada mobil,” tambahnya.

Setelah menangkap dua tersangka, masih di daerah Tenggamus, polisi juga menangkap dua tersangka lainnya, yakni NP, 32 dan AN, 30. Dijelaskan Sabilul, peran NP sebagai penyedia dana sebesar Rp500 ribu untuk memesan taksi online dan bersama AN mengantarkan YK serta SY ke daerah Jelambar, Jakarta Barat.

“Saat akan ditangkap, NPP dan AN sempat melakukan perlawanan. Petugas pun melakukan tindakan tegas dan terukur dengan menembak untuk melumpuhkan tersangka di bagian kaki,” tegasnya.

Polis pun kemudian mendapatkan informasi mobil tersebut telah dijual seharga Rp15 juta kepada tersangka RR, 53, masih di daerah Tanggamus. Menjelang subuh, penadah mobil Ertiga hasil kejahatan turut diringkus.

Perburuan pun berlanjut keesokan harinya, Minggu (1/4/2018). Dua tersangka lainnya, YK dan SY berhasil diringkus di Kampung Margo Mulyo, Desa Ogan Jaya, Kecamatan Sungkai Utara, Kabupaten Lampung Utara.

Menurut Sabilul, saat akan ditangkap, YK dan SY melakukan perlawanan dan mencoba melukai petugas.

“Karena membahayakan, petugas menembak YK hingga meninggal dunia , sementara rekannya SY menderita luka di kaki,” jelasnya.

Dari tangan para tersangka, polisi mengamankan barang bukti satu unit kendaraan mobil Suzuki Ertiga nopol B-2925-BKT, satu unit telepon seluler milik korban yang masih dikuasai oleh Pelaku NPP, satu unit telepon seluler milik tersangka YK yang dipergunakan untuk memesan taksi online, serta STNK mobil korban.(RAZ/HRU)

OPINI
Tragedi di Balik Program Makan Bergizi Gratis, Ketika Keselamatan Anak Terabaikan

Tragedi di Balik Program Makan Bergizi Gratis, Ketika Keselamatan Anak Terabaikan

Selasa, 16 Desember 2025 | 16:52

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang sejak awal dengan tujuan mencegah stunting pada anak anak di Indonesia demi masa depan yang lebih sehat

NASIONAL
Modus Tiket Murah, Waspada Libur Nataru Jadi Sasaran Sindikat Penipuan

Modus Tiket Murah, Waspada Libur Nataru Jadi Sasaran Sindikat Penipuan

Rabu, 17 Desember 2025 | 09:28

Musim libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) tak hanya menjadi momentum masyarakat bepergian dan berwisata, tetapi juga dimanfaatkan oleh sindikat kejahatan keuangan untuk melancarkan berbagai aksi penipuan.

PROPERTI
Paramount Gading Serpong Punya Logo Baru, Makna Bentuk dan Warnanya Penuh Filosofi 

Paramount Gading Serpong Punya Logo Baru, Makna Bentuk dan Warnanya Penuh Filosofi 

Kamis, 11 Desember 2025 | 10:03

Paramount Gading Serpong resmi memperkenalkan identitas visual terbaru yang menegaskan arah pengembangan kawasan sebagai kota modern yang tumbuh berkelanjutan.

KAB. TANGERANG
Bupati Tangerang Dilema Tampung Sampah dari Tangsel, Khawatir Ditolak Warga

Bupati Tangerang Dilema Tampung Sampah dari Tangsel, Khawatir Ditolak Warga

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:07

Krisis sampah melanda Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menyusul ditutupnya Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang untuk penataan. Akibatnya, tumpukan sampah tak terhindarkan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill