Connect With Us

Rampok Ikat & Buang Sopir Taksi Online di Tol Tangerang

Mohamad Romli | Selasa, 3 April 2018 | 16:00

Mobil Suzuki Ertiga nopol B-2925-BKT yang di rampok di Jalan Tol Tangerang-Merak Km 87. (Istimewa / Istimewa)


TANGERANGNEWS.com-Kasus perampokan terhadap pengemudi taksi berbasis aplikasi daring terjadi di Jalan Tol Tangerang-Merak, Km 44.400, Desa Pabuaran, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang.

Teddy Rianto Liman, 69, warga Jalan Daan Mogot, Kavling 100 komplek Taman Surya, Kelurahan Wijaya Kusuma, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat menjadi korban dalam peristiwa itu.

Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Sabilul Alif membeberkan, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (24/3/20180.

“Korban mendapatkan orderan melalui aplikasi dari dua orang tersangka sekitar pukul 22.00 WIB di Jalan Hadiah, Kelurahan Jelambar, Wijaya Kusuma, Jakarta,” ujarnya, Selasa (3/4/2018)

Setelah korban menjemput tersangka, ternyata dua orang pria itu membatalkan orderannya melalui aplikasi Grab. Kedua tersangka kemudian meminta diantar oleh korban ke Cilegon dengan menawarkan bayaran Rp450 ribu. Korban pun tergiur dengan tawaran itu bersedia mengantar kedua tersangka.

“Sesampainya di Km 44/400, korban diminta untuk memberhentikan mobil, kemudian ditodong oleh salah satu tersangka dengan sebilah pisau di bagian leher,” tambahnya.

Dibawah ancaman senjata tajam, korban pun sempat akan melawan, namun kemudian tak berdaya karena nyawanya terancam. Pisau tersebut pun hanya melukai jari jempol tangan kanannya.

“Kedua tangan korban kemudian diikat, mulutnya dilakban, kedua matanya ditutup, kemudian dipindahkan tempat duduknya ke kursi belakang,” jelasnya.

Setelah menguasai mobil Suzuki Ertiga nopol B-2925-BKT, kedua pelaku kemudian melaju kembali setelah sempat berputar-putar diduga mencari lokasi yang tepat untuk menurunkan korban.

“Korban kemudian diturunkan di Jalan Tol Tangerang-Merak Km 87. Setelah berhasil melepas ikatan. Korban langsung melapor ke Polsek Cisoka,” tukasnya.(RAZ/HRU)

BISNIS
5 Alasan Mengapa Bitcoin Banyak Digunakan Sebagai Metode Transaksi

5 Alasan Mengapa Bitcoin Banyak Digunakan Sebagai Metode Transaksi

Senin, 18 Maret 2024 | 09:19

Di Indonesia, harga Bitcoin hari ini sering kali menjadi sorotan utama, mengungguli berita tentang peran Bitcoin dalam transaksi sehari-hari. Hal ini bisa dimengerti mengingat Bitcoin belum diakui sebagai alat pembayaran resmi di negeri ini.

TOKOH
Mengenal Baden Powell dan Sejarah Dicetuskannya Pramuka

Mengenal Baden Powell dan Sejarah Dicetuskannya Pramuka

Kamis, 22 Februari 2024 | 15:37

Praja Muda Karana atau Pramuka merupakan gerakan kepanduan paling populer yang dicetuskan oleh Baden Powell.

SPORT
Taklukkan Arema, Persita Selamat dari Zona Degradasi 

Taklukkan Arema, Persita Selamat dari Zona Degradasi 

Kamis, 14 Maret 2024 | 00:17

Usai menjalani beberapa laga tanpa kemenangan, Persita akhirnya berhasil mengamankan posisi dari zona degradasi dalam klasemen sementara BRI Liga 1 musim 2023/2024.

PROPERTI
Gunakan Teknologi 3D Virtual, Paramount Land Raih Penghargaan Brand of The Year 2024

Gunakan Teknologi 3D Virtual, Paramount Land Raih Penghargaan Brand of The Year 2024

Sabtu, 16 Maret 2024 | 10:08

Paramount Land berhasil meraih penghargaan Merketeers OMNI Brand of The Year 2024 dalam kategori ’Digital Customer Experience’.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill