TANGERANGNEWS.com-Massa pendukung bakal calon kepala desa masih melakukan demonstrasi di depan kantor DPRD Kabupaten Tangerang.
Pada Senin (21/10/2019), pihak Kepolisian setempat mengawal ketat gedung DPRD Kabupaten Tangerang.
Unjuk rasa yang masih seputar dengan protes pelaksanaan pemilihan kepala desa itu terlihat berlangsung damai. Namun , lebih dari 100 personel Polresta Tangerang tampak bersiap siaga. Bahkan terlihat juga dua unit mobil water cannon dan juga barakuda yang berada di sekitar gedung.
Pelaksana tugas harian Kapolres Kota Tangerang, AKBP Komarudin mengatakan, pengamanam berlapis dilakukan untuk menghindari massa atau oknum yang akan melakukan tindakan anarkis atau provokator.
Baca Juga :
“Ada sekitar 100 personel yang berjaga. Pengetatan ini terjadi lantara informasi yang didapat bahwa massa akan datang dengan jumlah banyak. Namun ternyata aksi unjuk rasa terpecah di dua wilayah, di kantor Kecamatann Teluknaga dan di sini (DPRD),” terangnya.
Salah sorang pendemo Ahmad mengatakan, masyarakat mendesak pemerintah daerah agar penyeleksian tes tertulis diulang.
"Harus ada keinginan Pemerintah Daerah untuk melakukan tes tertulis ulang. Sebab, jika lembaganya saja cacat hukum, karena tim penyeleksinya yakni Institute for Community Development (ICD) kantornya pun tidak jelas," pungkasnya.(DBI/HRU)